:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 19 Juni 2020 | 14:50 WIB - Redaktur: Untung S - 646
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan telah menerima banyak dukungan dari masyarakat internasional, untuk mencegah rencana aneksasi atau pengambilan paksa wilayah Palestina oleh Israel.
“Saya sangat senang menerima tanggapan positif dari banyak negara sejauh ini,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).
Retno telah menyurati 30 negara sahabat guna menggalang dukungan internasional untuk menolak rencana aneksasi wilayah Palestina di Tepi Barat.
“Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah menjawab surat saya dan menggarisbawahi keprihatinan yang sama tentang urgensi untuk mencegah aneksasi terjadi, serta pentingnya mencapai solusi dua negara yang dinegosiasikan sejalan dengan resolusi PBB, hukum internasional, dan perjanjian bilateral,” tuturnya.
Sebelumnya, Retno juga ikut berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menyepakati upaya melalui ranah hukum, politik, dan diplomatik guna menolak rencana pencaplokan wilayah Palestina.
Perdana Menteri Israel telah mengumumkan rencana aneksasi Tepi Barat yang dilaksanakan Juli mendatang 2020, sebagai bagian dari “Kesepakatan Abad Ini” yang diinisiasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kesepakatan yang merujuk Yerusalem atau Al Quds sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi, ditentang Palestina serta sebagian besar negara Asia dan Eropa. (Foto: Kemlu)