Indonesia Sampaikan Belasungkawa atas Korban Covid-19 di Iran

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 19 Maret 2020 | 11:34 WIB - Redaktur: Untung S - 784


Jakarta, InfoPublik - Simpati yang mendalam terhadap korban jiwa akibat virus corona ( Covid-19) di Iran, disampaikan pemerintah Indonesia.

Dalam akun media sosialnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada pemerintah Iran.
 
"Menerima panggilan telepon dari Menlu Mohammad Javad Zarif dari Iran. Saya menyampaikan simpati dan belasungkawa atas dampak wabah Covid-19 di Iran," kata Menlu melalui akun Twitter terverifikasi @Menlu_RI, pada Kamis (19/3/2020).
 
Kedua Menlu juga membahas mengenai bagaimana negara mangatasi pandemi yang menjangkiti 170 negara ini. "Indonesia dan Iran menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara negara-negara dalam memerangi Covid-19," tegasnya.
 
Pandemi Covid-19 kian meluas di berbagai negara di dunia. Di Iran, terjadi lonjakan cukup signifikan dari kasus maupun kematian akibat virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini.

Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Iran melonjak dari hari ke hari. Iran mencatat kasus baru dalam 24 jam terakhir sejumlah 1.192 sehingga menjadikan total keseluruhan orang yang terifeksi menjadi 17.361. Pasien meninggal dunia di Iran sudah mencapai 1.135 jiwa.

Lonjakan kasus dan kematian menjadikan negeri para mullah itu sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbanyak ketiga di dunia, setelah China dan Italia.

Melansir worldometers, tercatat ada 213.617 kasus positif Covid-19 di dunia. Angka kematian dunia per Rabu adalah 8.791.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia  menyatakan kasus positif virus Covid-19 per Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 227 orang, dengan 19 orang meninggal dunia.

"Total keseluruhan  227 kasus positif," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Menurutnya, 12 pasien meninggal berasal dari DKI Jakarta, lalu di Jawa Tengah dua pasien.

Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. (Foto :  Twitter Kemlu)