: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Foto; Agus Siswanto Infopublik.id)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 10 April 2024 | 13:18 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 381
Jakarta, InfoPublik - Hari Raya Idulfitri 1445 H membawa kebahagiaan, situasi yang lebih baik, lebih tenang, lebih damai usai perhelatan besar pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang tinggal menunggu keputusan MK.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, kepada rekan-rekan media usai melaksanakan Salat Ied di Masjid Istiqlal, Rabu (10/4/2024).
“Masyarakat Indonesia harus bisa move on dari kondisi panas seusai Pemilu yang terjadi di Indonesia sejak Februari lalu. Karena perbedaan pilihan politik tidak menjadikan alasan untuk saling bermusuhan. Untuk itu, semua anak bangsa harus bersatu kembali,” ujar Tito.
Ia juga menjelaskan telah memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar menjaga situasi di lingkungannya. Tidak boleh ada konflik terus menerus.
"Saya minta seluruh kepala daerah menjaga situasi yang sudah cukup waktu pada waktu pemilu dan pasca pemilu, merajut kembali perbedaan di antara masyarakat," imbuhnya.
Lanjut Tito, kepala daerah dan Pj kepala daerah juga harus semua turun ke lapangan untuk mengecek daerahnya masing-masing agar arus mudik dan arus balik nanti diyakinkan untuk tetap lancar.
Sambung Tito, sebagai Mendagri atas nama Kemendagri dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, insyaallah akan membawa kebahagiaan, kemudian situasi yang lebih baik, lebih tenang, lebih damai.
Sejumlah menteri kabinet yang ikut shalat di Masjid Istiqlal antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sementara itu ada juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Agama Yaqut, Menteri Kesehatan Budi Gunaidi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain menteri juga ada beberapa duta besar negara sahabat yang beragama Islam.