H-4 Lebaran 2024: Konsumsi Bensin RON 90 Naik 13,82 Persen, Stok Aman 21 Hari

: Ilustrasi suasana di SPBU Pertamina. Foto: mypertamina.id


Oleh Eko Budiono, Minggu, 7 April 2024 | 17:17 WIB - Redaktur: Untung S - 392


Jakarta, InfoPublik - Menjelang empat hari (H-4) sebelum Lebaran Idulfitri 2024, Sabtu (6/4/2024) tercatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dilaporkan mengalami kenaikan 13,82 persen.

Kendati begitu, stok BBM dalam keadaan aman dengan rata - rata ketahanan stok di atas 20 hari. 

Seperti dilansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bensin RON 95 jadi produk paling diincar masyarakat setelah bensin RON 92 dan 90.

RON (Research Octane Number) atau nilai/tingkat oktan, adalah ukuran stabilitas pada kandungan bahan baka

"Pendistribusian gasoline naik dibandingkan hari-hari sebelumnya. memasuki hari ke-4 beroperasinnya posko tercatat distribusi Blbensin RON 90 naik 13,82 persen, Blbensin RON 92 naik 30,18 persen dan Bensin RON 95 meningkat hingga 32,16 persen," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi di Jakarta, Minggu (7/4/2024).

Peningkatan pendistribusian, sambung Agus, secara umum terjadi untuk semua jenis bahan bakar.

Selain gasoline, kenaikan serupa terjadi pada BBM jenis gasoil, kecuali solar CN 48 yang mengalami penurunan distribusi sebesar -0,64 persen.

"Kerosene dan avtur mengalami kenaikan distribusi masing-masing 42,53 persen dan 28,74 persen," ungkap Agus.

Berikut rangkuman laporan Posko Nasional Sektor ESDM untuk hari ke-4 terkait ketahanan stok BBM.

  1. Bensin RON 90 ketahanan stok 21 hari (naik 13,82 persen)
  2. Bensin RON 92 ketahanan stok 39 hari (naik 30,18 persen)
  3. Bensin RON di atas 95 ketahanan stok 54 hari (naik 32,61 persen)
  4. Solar CN 48 ketahanan stok 21 hari (turun 0,64 persen)
  5. Solar CN 51 ketahanan stok 4 hari (naik 7,76 persen)
  6. Solar CN 53 ketahanan stok 52 hari (naik 7,52 persen)
  7. Kerosene ketahanan stok 46 hari (naik 42,53 persen)
  8. Avtur ketahanan stok 39 hari (naik 28,74 persen).