: Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan koordinasi dan meninjau Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang/Foto: Kemenko PMK
Oleh Putri, Minggu, 14 April 2024 | 21:07 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 162
Jakarta, InfoPublik - Para pemudik dari arah Pulau Sumatera yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa diimbau untuk memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Panjang yang telah dijadikan sebagai alternatif penyeberangan Sumatera-Jawa.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai melakukan koordinasi dan meninjau Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang pada Minggu (14/4/2024).
“Karena ini sebetulnya sangat strategis dan membuat para pemudik lebih efisien, menghemat waktu, menghemat BBM, dan tentu saja tingkat kelelahannya juga bisa dihindari. Khususnya untuk pemudik dari atau yang melewati Bandar Lampung,” kata Menko Muhadjir.
Pemudik dari arah Bandar Lampung akan memakan waktu lebih singkat untuk menuju ke Pelabuhan Panjang dibandingkan dengan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Meskipun waktu tempuh penyeberangan ke Pulau Jawa akan relatif lebih lama, Menko Muhadjir mengatakan pemudik dapat memanfaatkannya untuk beristirahat selama berada di kapal dan menikmati perjalanan dengan lebih santai.
“Memang ada waktu yang lebih panjang di perjalanan lautnya, tetapi kan itu justru malah bagus untuk santai-santai, untuk menikmati suasana arus balik daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus beristirahat di kapal,” kata Menko Muhadjir.
Pelabuhan Panjang telah dibuka sebagai opsi penyeberangan alternatif yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan. Terdapat tiga opsi penyeberangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik roda dua dan kendaraan kecil lain dengan waktu operasional pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.
Selain itu, Menko Muhadjir juga menyebut telah dilakukan berbagai macam perbaikan dan optimalisasi melalui koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan terkait yang ada di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.
Termasuk dalam mengantisipasi cuaca dan gelombang yang diprediksi masih akan terjadi di Selat Sunda. Ia pun berharap cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja.
"Sehingga tidak akan menggangu timeline yang telah disepakati oleh semua stakeholder yang tadi dipimpin oleh Bapak Menteri Perhubungan,” kata Menko Muhadjir.