Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi hingga H+5 Lebaran 2024

: Situasi pengguna angkutan umum di sejumlah moda transportasi periode libur Lebaran 2024. Foto: Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 18 April 2024 | 12:03 WIB - Redaktur: Untung S - 137


Jakarta, InfoPublik - Pengguna angkutan umum Lebaran 2024 hingga H+5 Lebaran atau 16 April 2024 terpantau masih tinggi. Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut bahwa pengguna angkutan umum berjumlah 1.064.994 orang, atau naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 950.847 orang.

Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko Pusat Kemenhub meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek yang dilakukan pemantauan 9 titik pada 2023 menjadi 11 titik di 2024.

"Pada H+5 Lebaran atau hari pertama masuk kerja, jumlah pengguna angkutan umum arus balik masih menyentuh angka 1 juta penumpang. Angka ini terbilang cukup tinggi," ucap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, Rabu (17/4/2024).

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+5 Lebaran adalah sebagai berikut:

• Angkutan jalan sebanyak 251.194 penumpang. Angka ini naik sebanyak 20,24 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau sebanyak 208.918 penumpang, serta naik 128,64 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 261.120 penumpang. Jumlah ini naik 7,57 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 242.734 penumpang serta meroket 962,46 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

• Angkutan udara sebanyak 265.156 penumpang. Angka ini naik 6,37 persen jika dibandingkan H+5 tahun lalu 249.276 penumpang, serta meningkat 83,37 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan laut sebanyak 78.122 penumpang. Angka ini turun 1,21 persen dibandingkan H+5 tahun lalu sebanyak 79.075 penumpang, serta naik 37,92 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan kereta api sebanyak 195.607 penumpang. Jumlah ini meningkat 14,49 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 170.844 penumpang, serta naik 84,99 persen dibanding pergerakan normal harian.

Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data H+5 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 406.157 kendaraan dan 2.030.785 orang.

Jumlah tersebut turun 24,56 persen dibanding dengan tahun lalu sebanyak 538.390 kendaraan dan 2.691.950 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,44 persen. Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 157.813 kendaraan dan 789.065 orang. Jumlah ini turun 37,71 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 253.337 kendaraan dan 1.266.685 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3,52 persen.

• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 335.486 kendaraan dan 1.677.430 orang. Jumlah ini menurun 34,17 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 509.637 kendaraan dan 2.548.185 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 24,60 persen.

Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+5 Lebaran tercatat sebanyak 626.289 kendaraan dan 1.252.578 orang.

Angka tersebut menurun sebesar 13,74 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+5 di tahun 2023 sebesar 726.064 kendaraan dan 1.452.128 orang, serta naik 18,14 persen dibandingkan dengan periode normal harian. Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 238.585 kendaraan dan 477.170 orang. Jumlah ini mengalami penuran sebesar 26,94 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 326.563 kendaraan dan 653.126 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,75 persen.

• Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 387.704 kendaraan dan 775.408 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 2,95 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 399.501 kendaraan dan 799.002orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 21,72 persen.

"Kemenhub terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik," tutup Adita.

 

Berita Terkait Lainnya