Aparat Diinstruksikan Lebih Waspadai Siapapun yang Mencurigakan

:


Oleh Gusti Andry, Jumat, 7 Juni 2019 | 14:17 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 315


Bogor, InfoPublik – Personel Satuan Tugas Operasi Ketupat Lodaya 2019 mendapat instruksi secara khusus untuk lebih ketat melakukan pengawasan kepada siapa saja yang mencurigakan.

“Kita harus ekstra hati-hati terhadap siapapun yang mencurigakan,” ujar Inspektur Polisi Dua (Ipda) Siswandi kepada InfoPublik, Jumat (7/6), di Pos Pengamanan Stasiun Kereta Api (KA) Bogor, Jawa Barat.

Pasca kasus ledakan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukaharjo, Jawa Tengah, seluruh aparat mendapat instruksi khusus untuk meningkatkan kewaspadaan. Tak terkecuali Ipda Siswandi dan delapan orang anggotanya.

Sejak 29 Mei 2019, aparat dari Polresta Kota Bogor ini ditempatkan untuk menjaga keamanan Stasiun KA Bogor. Satu regu berjumlah sembilan orang bertugas dalam satu shift. Satu regu lainnya  mengisi tugas jaga pada shift yang berikutnya.  Operasi Ketupat Lodaya 2019 akan berakhir pada 10 Juni 2019.

“Secara bergilir, anggota kami dua orang dua orang terus berpatroli di seputaran stasiun ini. Alhamdulillah hingga saat in belum ada kejadian luar biasa,” katanya.

Guna lebih mengoptimalkan  tugas pengawasan yang dilakukan, Ipda Siswandi dan anggotanya bersinergi dengan petugas dari satuan pengamanan stasiun yang sehari-hari memang sudah bertugas di sana.

Secara keseluruhan, jelas Siswandi, dua pertiga dari 1.800-an anggota Polres Kota Bogor, disebar ke 12 titik Pos Pengamanan dalam  Operasi Ketupat Lodaya 2019 ini. “Sisanya tetap standby di markas untuk sewaktu-waktu bila dibutuhkan,” jelas Siswandi yang sehari-hari bertugas di Satuan Narkoba Polres Kota Bogor.