:
Oleh Putri, Senin, 27 Mei 2019 | 20:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 872
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan masalah kesehatan bisa terjadi kapan saja, apalagi saat mudik lebaran yang membutuhkan fisik dan psikis yang baik. Sektor kesehatan harus siap apabila terjadi risiko masalah kesehatan karena hal itu bisa terjadi jika tubuh dalam keadaan tidak sehat.
Hal tersebut dikatakan Menteri Nila usai melakukan peninjauan kesiapan ambulans jelang mudik 2019 di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (27/5). Ia mengatakan ambulans memiliki kapasitas untuk menolong, jadi ada tipenya.
“Seperti ambulans kalau harus menolong orang saat itu juga misalnya untuk yang sakit jantung, maka di ambulans tersebut bisa dilakukan tindakan langsung. Selain itu ada ambulans untuk bawa pasien dirujuk ke rumah sakit,” kata Menkes.
Ia menambahkan ambulans itu ada standar nya misal untuk oksigen anak, harus sesuaikan dengan standar untuk anak-anak. Karena kecelakaan juga bisa terjadi saat mudik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengerahkan ambulans di pos-pos kesehatan juga rumah sakit.
Kemenkes juga melakukan cek koneksitas dari ambulans tersebut, itu ada Public Safety Center (PSC) 119, pemudik tinggal menghubungi melalui telepon genggam dan menceritakan kejadiannya seperti apa.
Setelahnya, PCS 119 akan mengarahkan langkah yang harus dilakukan. “Saya tadi cek dan bagus sekali. Nanti ambulans yang paling dekat dengan anda akan menghampiri anda. Termasuk jika mau rujuk nanti diarahkan,” kata Menkes.
Ada 188 Public Safety Center (PSC) di seluruh Indonesia. Di Jakarta penduduk banyak dan dokter banyak, Menteri Nila mengatakan harus buat inovasi lain, jadi harus mengembangkan PSC 119. “Jadi 119 ini supaya masyarakat tahu, misalnya kalau butuh rumah sakit hubungi saja 119, akan dikasih tahu ketersediaan kamar,” katanya.