:
Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 15 April 2023 | 20:44 WIB - Redaktur: Untung S - 213
Jakarta, InfoPublik - Pergerakan penumpang angkutan umum dan kendaraan yang dipantau dari Posko Angkutan Lebaran 2023 di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta mulai mengalami peningkatan.
Titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko, meliputi 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun pada Jumat (14/4/2023) atau H-8 kemarin, jumlah penumpang umum sebanyak 535.914 orang. Jumlah ini meningkat 1,93 persen dibanding 2022 dan meningkat 33,91 persen dibanding 2019.
"Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-8 kemarin yakni:
- Angkutan udara sebanyak 209.142 penumpang. Jumlah ini meningkat 22,99 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 170.054 penumpang;
- Angkutan jalan sebanyak 77.057 penumpang, atau turun 20,54 persen dibandingkan tahun lalu 96.974 penumpang;
- Angkutan kereta api sebanyak 128.852 penumpang, atau meningkat 57,84 persen dibandingkan tahun lalu 81.636 penumpang;
- Angkutan penyeberangan sebanyak 66.887 penumpang, turun 45,27 persen dibandingkan tahun lalu 122.222 penumpang;
- Angkutan laut sebanyak 53.976 penumpang, turun 1,60 persen dibandingkan tahun lalu 54.855 penumpang.
Pergerakan Kendaraan Keluar Jabodetabek Meningkat
Sementara itu, pada H-8 kemarin juga terjadi peningkatan jumlah pergerakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. Untuk jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 162.078 kendaraan. Jumlah tersebut terdiri atas 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol.
"Jumlah mobil yang melewati jalan arteri terjadi peningkatan dibanding hari biasa. Sementara, untuk yang melewati jalan tol terjadi penurunan sekitar 30 persen dari hari normal. Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal paling tidak di tanggal 17 April 2023 mendatang, untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 18 sampai 21 April 2023," tutur Adita.
Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 persen dari hari normal. "Kami terus mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tutup Adita.
Foto: Kemenhub