:
Oleh Untung S, Rabu, 10 Juli 2019 | 09:09 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 415
Batam, InfoPublik-Keberangkatan jamaah haji Embarkasi Batam 2019 ternyata dipercepat satu hari dari jadwal semula 6 Juli 2019 menjadi 7 Juli 2019, karena harus menyesuaikan waktu dan jadwal wukuf di tanah suci.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Selasa (9/7) mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari tim PPIH dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Riau, hal ini dilakukan mengingat ada penambahan dua Kelompok Terbang (kloter) dari sebelumnya hanya 27 menjadi 29 kloter.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kepri, Afrizal, yang ditemui terpisah membenarkan hal ini, “Kan jadwalnya kloter terakhir itu sebelumnya sangat berdekatan dengan waktu wukuf, untuk mengantisipasi hal ini maka jadwal kami percepat sau hari, ini sudah dikalkulasi,” katanya.
Afrizal menjelaskan penambahan dua kloter ini merupakan imbas dari adanya penambahan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia. Embarkasi Batam mendapat alokasi penambahan sekitar 900 an jamaah yang terbagi dalam dua kloter.
“Jadwal sementara keberangkatan seluruh Kloter Embarkasi Haji Batam dan semoga lancar berjalan sejak 6 Juli hingga 2 Agustus 2019 adalah Kloter 1 terdiri dari jamaah calon haji asal Kepulauan Riau, Kloter 2-10 jamaah asal Riau, 11-16 jamaah asal Kalimantan Barat,” jelas Afrizal.
Untuk Kloter 17 kembali berangkat jamaah Kepri, Kloter 18-20 jamaah asal Riau, Kloter 21-27 jamaah asal Jambi, dan kloter 28sampai 29 kembali jamaah asal Kepri.
Menurut Afrizal dari empat provinsi yang dilayani Embarkasi Haji Batam yakni Kepri, Kalbar, Pekanbaru (Riau), dan Jambi. Dua provinsi sudah menggunakan Embarkasi Antara yakni Riau dan Jambi.
“Dengan menjadi embarkasi antara, maka urusan administrasi diurus di provinsi masing-masing. Jamaah embarkasi antara juga tidak menginap di Asrama Haji Batam, melainkan hanya menunggu beberapa jam di Bandara Hang Nadim untuk melanjutkan penerbangan ke tanah suci,” pungkas Afrizal.