Embarkasi Haji Batam Bertekad Kembali Jadi Yang Terbaik

Batam, InfoPublik-Embarkasi Haji Batam bertekad untuk kembali meraih predikat sebagai embarkasi terbaik pada pelayanan ibadah haji 2019, setelah tiga tahun berturut-turut sejak 2016 diberikan oleh Panitia Pneyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama RI.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso, Selasa (9/7), mengatakan tekad itu menjadi target PPIH Embarkasi Batam bukan untuk mengejar penghargaan semata, tapi lebih pada bagaimana memompa semangat dan kekompakan seluruh tim untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Melayani tamu-tamu Allah yang akan menjalankan ibadah haji sejak berangkat hingga kembali ke tanah air tentu sudah merupakan bagian dari ibadah, penghargaan adalah sebuah bonus saja, namun dengan penghargaan sebagai embarkasi terbaik tentu menunjukkan PPIH Embarkasi Batam betul-betul menerapkan pelayanan optimalnya,” kata Suwarso.

Evaluasi Embarkasi Antara

Untuk itulah pihaknya meminta Pemerintah untuk mengevaluasi kembali keberadaan beberapa bandara yang kini difungsikan juga sebagai Embarkasi Haji Antara. Salah satu contohnya adalah Pekanbaru, Riau karena dianggap masih belum siap dari sisi fasilitas dan hal lainnya yang menyangkut pelayanan keberangkatan dan pemulangan haji.

“Menurut hemat kami sebaiknya Embarkasi Haji Batam saja yang difungsikan secara penuh sebagai embarkasi, karena dari sisi fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya, kami sudah siap dan teruji. Asrama hajinya bisa menampung kurang lebih 900-an jamaah, belum lagi fasilitas lainnya yang memang disiapkan sebagai embarkasi, jadi untuk lebih sempurna sebaiknya Embarkasi Antara ini dievaluasi kembali keberadaannya,” ujar Suwarso.

Suwarso menuturkan, persiapan khusus pihaknya sebagai pengelola bandara ini tentu mengecek semua fasilitas yang ada, mulai dari area keberangkatan, ruang tunggu, imigrasi hingga toilet umum, “Kursi ruang tunggu juga selalu kami cek jika perlu diganti kami ganti, toilet pun begitu, tahun lalu kami sempat ganti ke semi otomatis namun kita sadari banyak jamaah lanjut usia yang belum mengerti penggunaannya, sehingga sekarang kami kembalikan ke konvensional ada selang, embernya juga,” tuturnya.

Pihaknya juga berkoordiasi secara intensi dengan semua pihak yang tergabung dengan PPIH, salah satunya Ground Handling atau pelayan di sisi darat bandara Hang Nadim Batam dilayani oleh PT Gapura Angkasa yang bahkan harus menambah 40 tenaga lepas untuk khusus bekerja pada musim haji 2019 ini.

Bandara Hang Nadim juga sudah menyediakan fasilitas memadai bagi seluruh jamaah baik yang lanjut usia maupun disabilitas, ada ecalator atau tangga berjalan, lift juga sehingga bagi para petugas yang mendampingi bisa tinggal memilih mana yang lebih cocok untuk masing-masing jamaah.

Di dalam ruang tunggu pun, pihaknya sudah memisahkan sesuai urutan bus keberangkatan dari Asrama Haji, misalnya bus 10 makan di dalam ruang tunggu sudah tertulis kelompok 10 kursinya, begitu pula rombongan bus-bus lainnya. Hal ini dilakukan demi memudahkan identifikasi dan proses boarding ke dalam pesawat sehingga lebih teratur.

Suwarso yang sudah 37 tahun mengabdi di Bandara Hang Nadim Batam ini mengaku semua pengaturan dan pelayanan terbaik ini dilakukan berdasarkan evaluasi secara terus menerus, sejak Embarkasi Haji Batam beroperasi. Sehingga tak heran jika julukan Embarkasi Haji Terbaik disematkan dan didedikasikan kepada semua PPIH Haji Batam.