AirNav Jamin Pelayanan Navigasi Penerbangan Terbaik selama KTT G20

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 15 November 2022 | 16:52 WIB - Redaktur: Untung S - 510


Jakarta, InfoPublik - AirNav Indonesia mencatatkan pergerakan lalu lintas penerbangan di ruang udara Bali sebanyak 1.523 dari 1-14 November 2022. Meski pergerakan dari dan menuju Denpasar akan terus meningkat seiring perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 Indonesia 2022, namun Airnav menjamin akan memberikan layanan navigasi penerbangan yang terbaik dan seoptimal mungkin.

"Total pergerakan lalu lintas penerbangan di ruang udara Indonesia pada November ini sudah menembus 4.695 pergerakan, dengan 1.523 pergerakan di antaranya disumbang dari dan menuju ke Denpasar, hingga 14 November, atau H-4 jelang KTT G20 2022. Angka itu akan terus meningkat sampai perhelatan selesai," ungkap Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti, dalam keterangan resminya pada Selasa (15/11/2022).

Polana menegaskan bahwa pada pelaksanaan kegiatan KTT G20, AirNav Indonesia tetap melayani penerbangan regular berjadwal dan tidak berjadwal lainnya, namun membatasi jumlah penerbangan per jamnya, sehingga penerbangan VVIP dan Tamu Negara Presidensi KTT G20 bisa diprioritaskan. Itupun dibatasi hanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dan 11 Bandara Penyangga lainnya.

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa penerbangan dari dan menuju Bali hingga 14 November didominasi oleh maskapai domestik sebesar 56 persen, dan 44 persen merupakan maskapai internasional.

"Kesiapan AirNav Indonesia menyukseskan perhelatan KTT G20 2022, tidak dimulai dengan serta merta. AirNav telah merancang dan mempersiapkan dengan baik termasuk di antaranya fasilitas, personel, serta Standard Operating Procedure (SOP) dan pelayanan navigasi penerbangan yang prima," urainya.

Selain itu, AirNav juga mengoptimalkan berbagai sistem aplikasi dan inovasi yang dimiliki, yakni CHRONOS, yaitu aplikasi pengaturan slot time penerbangan, menjalankan Ground Delay Program (GDP) guna mengurangi holding pesawat di udara dan efisiensi bahan bakar pesawat, Aplikasi Nav-Earth yang bekerjasama dengan BMKG guna mengetahui kondisi cuaca terupdate, penggunaan aplikasi E-FFORT terkait sistem pengaduan keadaan kondisi keselamatan penerbangan dan publikasi Aeronautical Information Publication (AIP), serta Notice To Airmen (NOTAM) ke para pengguna jasa navigasi penerbangan.

Polana memaparkan bahwa perbandingan traffic dari dan menuju Denpasar pada bulan yang sama (November) pada 2021 dan 2022 naik pesat sebesar 150,53 persen. Fakta ini menjadi pertanda bahwa jumlah penerbangan di Indonesia sudah semakin membaik dan pulih kembali pascapandemi COVID-19.

"Peningkatan pelayanan lalu lintas penerbangan sudah mulai pulih sejak awal 2022, tercatat di Januari 2022 dari dan menuju Pulau Dewata apabila dibandingkan dengan Januari 2021, maka peningkatannya naik sebesar 35,37 persen, presentasi paling besar terdapat pada Agustus 2022, meningkat sebesar 632,04 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2021," urainya.

Polana menggaris bawahi bahwa kesiapan dan pelayanan navigasi tidak hanya terbatas di Pulau Dewata saja, namun AirNav telah siap kembali melayani dengan optimal untuk seluruh pelayanan navigasi di Indonesia.

Angka kenaikan jumlah traffic penerbangan pada Oktober di seluruh Indonesia pada 2022 tercatat sebesar 2.415.769 penerbangan, meningkat dibandingkan dengan 2021 di bulan yang sama sebesar 2.045.062 penerbangan, atau meningkat sebesar 18 persen.

Polana menekankan, 2022 menjadi tahun titik balik bagi pariwisata Indonesia, tercatat tidak hanya kenaikan jumlah lalu lintas penerbangan di Denpasar, namun juga kenaikan jumlah pelayanan navigasi di seluruh Indonesia.

"AirNav Indonesia menyambut baik dan tentunya penuh semangat atas pertumbuhan jumlah penerbangan yang telah terjadi selama 2022, ditambah dengan adanya beberapa event internasional yang terselenggara di Indonesia sehingga meningkatkan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini juga bisa menjadi indikator pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik," pungkas Polana.

Foto: Airnav Indonesia