:
Oleh Eko Budiono, Senin, 14 November 2022 | 22:01 WIB - Redaktur: Untung S - 339
Nusa Dua, InfoPublik - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Manuel de Oliveira Guterres, menyatakan pihaknya mengharapkan kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Menurut Guterres, untuk pembicaraan-pembicaraan penting seharusnya dapat dibicarakan langsung dengan Putin.
"Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Viktorovich Lavrov akan lebih relevan apabila terdapat kehadiran Presiden Putin," kata Guterres kepada wartawan di Bali Internatiobal Menteri Luar Negeri Rusia Sergey ViktorovichLavrov akan Center (BICC) The Westin, Bali, pada Senin (14/11/2022).
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat hadir di KTT G20 di Bali.
"Karena Putin ada isu domestik yang harus ditangani," kata Luhut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di Kamboja pada Sabtu (12/11/2022). Mereka bertemu di sela KTT ASEAN.
Saat bertemu Guterres, Jokowi menyampaikan terima kasih atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 Indonesia pekan depan.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kesediaan Yang Mulia untuk sampaikan pandangan di sesi Ketahanan Energi dan Pangan,” kata Presiden Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PBB sepanjang presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu dalam sambutan pengantarnya, Sekjen PBB menyampaikan sangat menghargai kepemimpinan Indonesia dalam mengelola G20 sejauh ini.
Delegasi Rusia dalam KTT G20 di Bali dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Viktorovich Lavrov, dan yang telah tiba pada Minggu (13/11/2022).
(Keterangan Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Manuel de Oliveira Guterres menyampaikan keterangan di BICC, Nusa Dua, Bali pada Senin (14/11/2022). InfoPublik /Amiry Yandi