KTT G20 Berdampak Positif ke Perekonomian dalam Jangka Panjang

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 13 November 2022 | 20:54 WIB - Redaktur: Untung S - 285


Jakarta, InfoPublik - Menteri Badan Urusan Milk Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan investasi sekitar Rp2,3 triliun untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022, akan berdampak positif dalam jangka panjang terhadap  perekonomian, khususnya di Bali.
 
Investasi tersebut antara lain untuk pengembangan infrastruktur seperti transportasi, jalan tol, dan bandar udara.
 
"Saya optimis return investment akan lebih dari Rp2,3 triliun usai acara KTT G20," kata Erick Thohir kepada wartawan dalam dialog FMB9 di Ruang Surabaya, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (13/11/2022).
 
Menurut Erick, dengan investasi tersebut diharapkan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan seperti sektor pariwisata.
 
Erick menegaskan, pihaknya juga mendorong pengembangan  ekonomi digital yang berpihak kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena  berkontribusi 97 persen terhadap pembukaan lapangam kerja.

Erick mengakui dalam pengembangan ekonomi digital masih diperlukan proteksi dan perlindungan terhadap UMKM.
 
Erick  menambahkan, KTT G20 di Bali juga akan berdampak positif untuk dunia, seperti terbukanya akses pangan dan pupuk.
 
Menurutnya, sektor pangan dan energi itu memiliki kontribusi ke masyarakat dunia.
 
Sementara itu, Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20, Wisnuthama, menegaskan pihaknya mendapat dukungan dari semua pihak dalam mempersiapkan  KTT G20.
 
"Sejumlah pihak seperti Kementerian BUMN, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah membantu dalam KTT G20," kata Wisnuthama.
 
Dia juga mengharapkan dukungan dan doa dari semua masyarakat agar KTT G20 bisa berjalan lancar.
 
"Kami juga mohon maaf kepada masyarakat Bali jika selama KTT G20 mungkin terganggu dengan penutupan sejumlah jalan raya," katanya.
 
Keterangan Foto: Menteri Badan Urusan Milk Negara (BUMN) Erick Thohir dalam dialog FMB9 di Ruang Surabaya, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (13/11/2022). InfoPublik/ Amiry Yandi