:
Oleh Taofiq Rauf, Rabu, 28 September 2022 | 19:07 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 299
Siaran Pers
Rabu, 28 September 2022
Tentang
Renovasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rampung Akhir September
Dalam rangka mendukung Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus membenahi infrastruktur di Provinsi Bali.
Salah satunya pembangunan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang mempermudah akses tamu KTT G20 setibanya di Indonesia.
“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rabu (28/9/2022).
Pembangunan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan di atas lahan PT Angkasa Pura I seluas 5.670 meter persegi. Kini, proses pembangunan segera usai dan mencapai progres fisik 99,96%.
Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari memastikan, seluruh pekerjaan tuntas pada akhir September 2022. "Saat ini hanya tinggal menyelesaikan tahap akhir (finishing) interior," ungkap Boby.
Adapun pekerjaan pembangunan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya sejak 14 Maret 2022, dengan anggaran sebesar Rp50,9 miliar.
Ruang lingkup pekerjaannya terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).
Bangunan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi dan dirancang lebih luas dibanding bangunan eksisting dengan konsep desain yang memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali. Konsep ini dipadukan dengan kerajinan khas Bali yang menghiasi bagian interior bangunan, seperti lukisan kamasan dan ukiran astalla padma bhuana pada bagian plafond utama, ukiran Bali utara dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung).
"Sistem ini terintegrasi dengan sistem di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga dapat menginformasikan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional," ujar Bobby.
Selain ruang pertemuan yang berkapasitas sekitar 40 orang, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dilengkapi dengan president suite, ruang rapat terbatas, dan ruang press conference bagi para kepala negara yang akan menyampaian informasi kepada publik.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Selain Indonesia, anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Saat ini Indonesia memegang tampuk presidensi G20 dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Dengan tema itu, Indonesia mengajak seluruh dunia bahu membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, bahkan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. (Foto: BKIP Kemenhub)
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).
Dapatkan informasi lainnya di http://infopublik.id