Pertemuan Bilateral G20, Bulog MoU dengan Perusahaan India Kerja Sama Dagang B to B

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 23 September 2022 | 17:19 WIB - Redaktur: Untung S - 308


Jakarta, InfoPublik – Perum BULOG yang diwakili oleh Direktur Bisnis Febby Novita menandatangani Memorandum of Undertanding (MoU) tentang kesepakatan dagang Business to Business dengan Director on Board Perusahaan India Allanasons Pvt. Ltd.

Penandatanganan tersebut dilakuan dalam Rangka Pertemuan Bilateral di G20 Trade, Industry and Investment Ministrial Meeting (TII-MM) yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort pada 21-23 September 2022.

Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dan menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal di sela-sela rangkaian pertemuan TII-MM dengan sejumlah menteri perdagangan negara anggota G20.

Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita saat acara penandatanganan, Jumat (23/9/2022) mengatakan bahwa kesepakatan dagang ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beberapa komoditas pokok penting antar kedua negara dan peran BUMN dalam mendukung kegiatan G20.

"Kami saling mendukung dan melakukan kolaborasi aktif sebagai mitra dagang dalam hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara serta akan terus berupaya untuk memenuhi tujuan bersama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beberapa komoditas pokok termasuk kebutuhan protein hewani," kata Febby.

Sementara itu Director on Board Allanasons Pvt. Ltd. Mr. Fauzan juga menyatakan kerjasama ini penting dan strategis dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan yang cepat dari kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia dan India.

"Kami sangat berkeinginan untuk terus memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama jangka panjang dan untuk mengembangkan asosiasi yang sehat dan stabil," kata Mr. Fauzan.

Perum BULOG dan Allanasons selanjutnya akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas dengan melakukan sinkronisasi pemenuhan permintaan kebutuhan pangan dengan visi meningkatkan perdagangan kedua negara.