:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 21 September 2022 | 19:51 WIB - Redaktur: Untung S - 271
Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Science 20 (S20) yang merupakan rangkaian kegiatan dari Presidensi G20. Karena, menghasilkan dua kesepakatan yang berguna bagi umat manusia di masa depan.
"Wakil Presiden sangat apresiasi terhadap pertemuan itu," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi melalui siaran pers yang diterima pada Rabu (21/9/2022).
Dalam pertemuan itu, menghasilkan dua kesepakatan antara lain pertama yang didapat dari acara tersebut adalah bahwa seluruh ilmuwan yang hadir, baik dari dalam negeri ataupun mancanegara sepakat bahwa seluruh terapan dalam kehidupan manusia harus berdasarkan ilmu pengetahuan.
“Yang disepakati adalah bahwa seluruh terapan dalam berbagai kehidupan apakah itu mengenai sustainable (keberlanjutan) untuk lingkungan hidup, apakah itu untuk perubahan iklim atau bidang kesehatan semuanya kalau itu mau diterapkan itu harus berbasis ilmu pengetahuan. Artinya berdasarkan terapan,” papar Masduki.
Adapun kesepakatan kedua yang dihasilkan dari pertemuan Science 20, kata Masduki, adalah segala temuan yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan jangan sampai memakan korban manusia.
“Jadi yang namanya temuan teknologi itu basisnya itu adalah basis manusia, untuk memanfaatkan manusia. Oleh karena itu, sekecil mungkin manusia setidaknya tidak menjadi korban, terutama dalam konteks pekerjaan. Itu yang menjadi inti kesepakatan,” ujarnya.
“Itu diusulkan oleh ilmuwan Indonesia dan disepakati di seluruh dunia. Jadi inisiatif dan gagasan Indonesia diterima, bahwa perubahan apapun yang terjadi akibat temuan science dan teknologi baru intinya harus berpusat pada eksistensi manusia,” tambahnya.
Wapres berharap, di masa depan kelak Indonesia dapat menggelar kegiatan serupa dengan S20 G20. Sehingga, mampu memberikan dampak yang positif terhadap ilmuwan-ilmuwan muda Indonesia dalam menyikapi berbagai ilmu pengetahuan.
"Beliau berharap agar ada pertemuan lanjutan. Bahkan Wakil Presiden juga bersedia untuk menjadi pembicara utama dalam pertemuan ilmuwan lanjutan itu," kata Wapres.
Ilmuwan muda dalam negeri, lanjut Wapres, memiliki potensi yang besar dlam mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan. Sehingga, dapat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.
“Jadi ilmuwan-ilmuwan yang sekarang sudah ada potensi dari ilmuwan-ilmuwan muda ini sangat besar, dilaporkan juga tadi, dan Wapres sangat appreciate (mengapresiasi), karena ini kaitannya dengan maju dan tidaknya bangsa ini ke depan,” tegasnya.
Diketahui, S20 merupakan pertemuan/forum bagi para researcher (peneliti) dan scientist (ilmuwan) dari seluruh negara G20 untuk berkumpul dan membahas keilmuan yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan global serta ilmu pengetahuan dan terapannya dalam kehidupan manusia.
Foto: BPMI Setwapres