Sukses Pimpin Presidensi G20, Presiden Jokowi Dianugerahi Global Citizen Award

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 20 September 2022 | 16:52 WIB - Redaktur: Untung S - 275


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianugerahi penghargaan bergengsi Global Citizen Award dari lembaga think tank Amerika Serikat, Atlantic Council, Selasa (20/9/2022). 

"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden Jokowi yang dikutip melalui laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu). 

Sambutan tersebut ditayangkan di hadapan sekitar 600 hadirin, yang terdiri dari tokoh-tokoh kalangan usaha dan masyarakat sipil AS dan internasional, serta wakil pemerintah negara-negara sahabat.

Presiden Joko Widodo memperoleh penganugerahan atas kepemimpinannya sebagai Presidensi G20, upaya dalam menjembatani dampak perang di Ukraina dan dukungan luas untuk memajukan pemenuhan hak asasi manusia, demokrasi dan arsitektur kesehatan global yang lebih baik.

Acara penganugerahan Global Citizen Award merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Atlantic Council di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Penghargaan diberikan bagi para tokoh yang dipandang memberikan kontribusi nyata bagi dunia. 

Sejumlah tokoh dunia yang pernah mendapat penghargaan tersebut termasuk mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Selain kepada Presiden RI, penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson,  CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker. 

Menanggapi hal itu, Executive Chairman World Economic Forum Klaus Schwab mengatakan, sosok Presiden Jokowi pantas mendapatkan anugerah bergengsi tersebut. Karena memiliki visi global dalam mempromosikan perdamaian dan kemakmuran dunia. 

Upaya itu, diperlihatkan secara jelas ketika Indonesia menjadi Presidensi G20 pada 2022. Dibawah kepemimpinannya, mampu menunjukkan kemampuan luar biasa yang hasilnya mendapatkan kepercayaan dari negara-negara anggota G20. 

“Presidensi Indonesia di G20 terjadi pada saat dunia dihadapkan oleh tantangan multidimensi, dan oleh karena memerlukan pemimpin yang memiliki kemampuan luar biasa, pemimpin yang menginginkan kepercayaan dari semua pihak," kata Klaus Schwab.

Secara khusus, Indonesia menunjukkan paradigma kolaborasi dan pembangunan jembatan sebagai solusi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang melanda. Sehingga, setiap tantangan global itu dapat diselesaikan secara bersama-sama di masa mendatang. 

"Presiden Joko Widodo adalah perwujudan dari semangat yang Indonesia ingin proyeksikan kepada dunia, yaitu paradigma kolaborasi, pembangun jembatan (bridge-builder) dan menjadi bagian dari solus," kata dia. 

Hadir mewakili Presiden RI yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang menerima secara langsung penghargaan untuk Presiden. 

Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR