Pentingnya Pengembangan Energi Terbaru untuk Menumbuhkan Ekonomi

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 25 Juli 2022 | 11:12 WIB - Redaktur: Untung S - 357


Semarang, InfoPublik – Riena Retnoningrum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan pertumbuhan penduduk, pembangunan dan makin berkembangnya sektor industri menyebabkan kebutuhan energi semakin meningkat sehingga harus ada usaha disertifikasi dan konservasi energi sumber daya energi terbarukan.

“Ketergantungan terhadap energi fosil atau BBM harus segera dikurangi sedikit demi sedikit dengan melakukan pengembangan energi baru terbarukan. Untuk itu, ke depannya kita ingin meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan minimal 21,2 persen pada 2025 dan minimal 28,2 persen pada 2050. Kita juga ingin menurunkan energi fosil dari 78,6 persen pada 2025 menjadi 71,17 persen pada 2050,” ujar Riena, kepada media di Semarang, Sabtu (23/7/2022) dalam kegiatan Sonora Fun Rally yang didukung Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikas (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ia mengatakan, masyarakat Jawa Tengah sangat antusias memanfaatkan energi baru terbarukan itu. Seperti masyarakat mulai melirik potensi ternak untuk biogas yang sangat melimpah diseluruh wilayah Jawa Tengah sehingga dapat tercipta desa mandiri energi .

Hal itu dapat dilihat pengembangan bio gas di Boyolali dan Wonogiri, serta wilayah lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi.

“Bukan tidak mungkin kampanye dan stimulus penggunaan energi ramah lingkungan ini menggelorakan kesadaran masyarakat dalam menggunakan energi alternatif disetiap aktivitasnya seperti penggunaan mobil listrik,” paparnya.

Ia juga menerangkan, seperti acara Sonora Fun Rally Jakarta-Semarang yang didukung Kementerian Kominfo RI, merupakan kampanye salah satu tema Presidensi G20 Indonesia 2022, yaitu transisi energi fosil ke energi listrik, terbukti berjalan lancar dengan pesertanya ada yang menggunakan mobil listrik.

“Hal itu dibuktikan dengan sampainya para peserta yang menggunakan mobil listrik di Semarang, sudah menunjukkan penggunaan mobil listrik selama perjalanan Jakarta ke semarang tidak menemui kendala,” terangnya.

Lanjutnya, itulah yang menjadi harapan, pemakaian energi terbarukan dan ketersediaan energi yang mandiri bisa menjadi alternatif dalam menumbuhkan ekonomi.

Boedyo Dharmawan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana Dinas ESDM Propinsi Jateng, menambahkan kendaraan bermotor yang berbasis listrik sebuah keniscayaan. Apalagi program pemerintah, Sonora yang mengadakan acara Sonora Fun Rally Jakarta-Semarang dalam upaya program pemerintah sesuai arahan bapak presiden.

“Kita semua mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis batre. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) juga sangat mendukung dengan melakukan upaya-upaya, seperti  kita punya enam stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).Kedepannya kita akan menambah dan membangun lagi satu SPKLU di Wisma Perdamaian,” katanya.

Foto: Agus Siswanto Infopublik