Pelaku UMKM Labuan Bajo: Terima Kasih sudah Selenggarakan DEWG G20 

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 25 Juli 2022 | 10:12 WIB - Redaktur: Untung S - 265


Labuan Bajo, InfoPublik - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) berterima kasih kepada pemerintah. Atas penyelenggaraan Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Digital Economy Working Wroup (DEWG) Meeting G20. 

Pemilik Cafe Bacarita, Marilena Blataski, mengatakan penyelenggaraan DEWG G20 di Labuan Bajo membuat tempat usahanya menjadi ramai kembali. Karena, tempatnya dipercaya untuk menggelar side event selama dua hari dalam rangkaian perhelatan tersebut. 

Gelaran side event DEWG G20, lanjut dia, dapat berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Labuan Bajo. Sehingga, terus meningkat dengan adanya pelatihan yang dilakukan selama penyelenggaraan G20 beberapa waktu mendatang. 

"Bagus acara itu, dapat membuat SDM menjadi lebih baik," kata Marilena Blataski di Labuan Bajo, NTT pada Sabtu (23/7/2022). 

Peningkatan kapasitas SDM, juga menjadi modal utama dalam menyambut kembali sektor pariwisata di Labuan Bajo. Untuk, menarik perhatian pengunjung dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara. 

"Tenaga kerja di Manggarai Barat perlu mendapatkan peningkatan kapasitas secara berkala," tuturnya. 

Momentum penyelenggaraan kegiatan internasional G20 telah ditunggu-tunggu oleh para pelaku UMKM di sana selama dua tahun belakangan. Untuk meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, pasca terdampak wabah global COVID-19. 

"Terima kasih Presiden Joko Widodo telah menyelenggarakan G20 di Labuan Bajo," tuturnya.

Berkat dari penyelenggaraan G20, membuat pembangunan berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana yang dilakukan oleh pemerintah secara masif. Itu sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam membangkitkan kembali pariwisata yang terdampak. 

Mengingat, sektor andalan yang menjadi tulang punggung Manggarai Barat selama ini adalah melalui pariwisata. Adanya, pembangunan secara masif tentunya mempermudah akses wisatawan dalam mengunjungi destinasi pariwisata di sana. 

"Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dilakukan secara masif," kata Marilena. 

Marilena optimis, adanya berbagai dukungan yang diberikan oleh pemerintah dapat membuat sektor pariwisata di Manggarai Barat dapat bergelora kembali. Sehingga, dapat mempengaruhi daerah lain untuk bangkit kembali dari keterpurukan dari wabah pandemi. 

"Dari kegiatan G20 akan membawa kebangkitan perekonomian bagi Manggarai Barat, sekarang kita lihat hasilnya," imbuhnya. 

Diketahui, dalam pertemuan ketiga DEWG itu, hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.

Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Hadir juga perwakilan kampus Perguruan Tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Penyelenggaraan pertemuan ketiga DEWG G20 akan berlangsung dari 20-22 Juli 2022 yang bertempat di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Foto: Ryiadhy BN/InfoPUblik