Delegasi Belanda Puji Kehangatan Penyambutan Pertemuan Ketiga DEWG G20 

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 22 Juli 2022 | 14:26 WIB - Redaktur: Untung S - 386


Labuan Bajo, InfoPublik - Penyambutan para delegasi Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 berlangsung sangat hangat. Hal itu menurut Delegasi Belanda, Bart Van Horck, menjadi kesan yang tak terlupakan saat tiba pertama kali di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Yang cukup berkesan adalah saat malam penyambutan berlangsung dengan hangat," kata Bart Van Horck di sela-sela Pertemuaan Ketiga DEWG G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Jumat (22/7/2022). 

Ia menyebutkan, pada hari pertama sidang DEWG Rabu (20/7/2022) dirinya bersama delegasi dan tamu undangan lainnya dibawa mengunjungi lokasi Puncak Waringin, Labuan Bajo.

Selain makan malam, dirinya disuguhkan fenomena alam matahari terbenam sambil menikmati kuliner dan pertunjukan budaya di Puncak Waringin itu. 

"Itu kesan yang berbeda, saya rasa itu tempat terindah untuk menyaksikan matahari terbenam. Baru di sini saya bisa menyaksikannya selama mengikuti perhelatan G20 di banyak negara," ujar Bart Van Horck. 

Iringan lagu dari alat musik khas NTT Sasando, menurutnya menambah hangat suasana yang sudah cukup unik dan mengesankan sehingga menghilangkan ketegangan antardelegasi.

Ia pun meyakini, Indonesia sudah mempersiapkan perhelatan G20 dengan sangat baik. Terbukti apa yang disuguhkan mulai dari penyambutan, hidangan kuliner hingga hiburan cukup unik menghibur serta memberi kesan mendalam bagi dirinya dan mungkin delegasi lainnya.

"Saya melihat keramahtamahan hadir di sini," katanya lagi.

Dalam pertemuan ketiga DEWG yang berlangsung di Labuan Bajo pada 20-22 Juli 2022 itu, hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.

Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Hadir juga perwakilan kampus Perguruan Tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/ InfoPublik