DEWG G20 Labuan Bajo Asah Kemampuan Generasi Muda NTT

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 21 Juli 2022 | 17:00 WIB - Redaktur: Untung S - 404


Labuan Bajo, InfoPublik - Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 Labuan Bajo, menjadi ajang mengasah kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal itu karena dalam perhelatan DEWG G20 di Labuan Bajo sedikitnya ada 48 SDM yang berpartisipasi dari sekitar wilayah Manggarai Barat. Secara rinci, ada sekitar 18 orang yang menjadi Liaison Officer (LO) dan Event Organizer (EO) sebanyak 30 orang.

Rata-rata umur LO dan EO yang dilibatkan dalam perhelatan bergengsi tersebut berkisar antara 16-17 tahun. Mereka mayoritas masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang berada di sekitar Manggarai Barat. 

Salah satu LO DEWG G20 Labuan Bajo, Hilarius Stevi Yance Derosari, kepada InfoPublik di lokasi acara, Kamis (21/7/2022) mengatakan, bangga dilibatkan dalam perhelatan berskala internasional itu.

Melalui ajang itu, dirinya mampu mengasah kemampuannya dalam berinteraksi dengan masyarakat mancanegara. Kemampuan bahasa Inggris dan cara berkomunikasi juga terasah dengan baik.

"Itu sangat luar biasa, saya berterima kasih terhadap pemerintah yang mengajak saya partisipasi dalam kegiatan ini," kata Hilarius. 

Dengan begitu, akan meningkatkan kepercayaan diri menjadi lebih baik ketika melakukan komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Sehingga, dapat menjadi modal ketika masuk dalam dunia kerja di masa mendatang. 

"Dapat membuat rasa percaya diri saya menjadi lebih tinggi lagi," katanya. 

Senada dengan hal itu, LO Antonius Visensius Egwin Gawe mengatakan, melalui ajang DEWG G20 itu dapat membuat dirinya semakin berkembang dalam berkomunikasi. Itu penting dilatih sejak usia muda, supaya dapat menunjang profesinya masa depan yang ia inginkan yakni sebagai pemuka agama kelak. 

"Saat saya menjadi seorang Pastor nanti, ketika Khutbah memerlukan kedua kemampuan itu, jadi kemampuan berbahasa asing dan cara komunikasi yang baik itu saya yakin akan dibutuhkan nantinya," imbuhnya. 

Selama tiga hari penyelenggaraan, lanjut Antonius, akan ia jadikan sebagai tempat berlatih secara optimal baik bahasa maupun komunikasi. "Selama tiga hari akan saya manfaatkan sebaik-baiknya terutama melatih kemampuan bahasa saya," tuturnya. 

Diketahui, dalam pertemuan ketiga DEWG itu, hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.

Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Hadir juga perwakilan kampus Perguruan Tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Penyelenggaraan pertemuan ketiga DEWG G20 akan berlangsung dari 20-22 Juli 2022 yang bertempat di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/ InfoPublik