:
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 20 Juli 2022 | 15:29 WIB - Redaktur: Untung S - 308
Labuan Bajo, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau digital economy working group (DEWG) G20, melibatkan sedikitnya 20 orang generasi muda untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pertemuan ketiga DEWG di Labuan Bajo pada 20-22 Juli 2022 sebagai Liaison Officer (LO).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengungkapkan kehadiran LO sebagai penghubung atau pendamping delegasi G20 yang hadir di 3rd DEWG Meeting G20 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat penting, sama pentingnya dengan pembahasan materi dan isu-isu yang tengah dibahas DEWG saat ini.
"Itulah salah satu bukti konkretnya, karena pembahasan isu prioritas di DEWG adalah untuk generasi saat ini dan generasi masa depan," kata Menkominfo Johnny, usai membuka Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu (20/7/2022).
Dalam pertemuan ketiga DEWG itu, hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.
Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Hadir juga perwakilan kampus Perguruan Tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.
Menkominfo Johnny menuturkan, 20 generasi muda yang dilibatkan sebagai LO DEWG G20 Labuan Bajo merupakan generasi milenial dari tiga sekolah menengah atas (SMA) di Labuan Bajo dan Ruteng. Ada pula yang sudah menempuh perkuliahan.
“Generasi muda itu ambil bagian di dalam kegiatan penyelenggaraan DEWG G20, untuk membangun kesadaran dan menghubungkan mereka dengan dunia digital, sehingga melek digital," tutur Menkominfo.
Menkominfo menyatakan, keikutsertaan generasi muda itu merupakan kesempatan cukup langka, karena akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bisa turut mengambil bagian dalam pertemuan internasional G20.
“Saya kira utk mereka ini satu pengalaman yang bagus. Dari sekian banyak putra-putri Indonesia, generasi milenial kita, beberapa di antara mereka bisa mendapat kesempatan yang luar biasa turut menyukseskan gelaran ketiga DEWG G20 Labuan Bajo," kata Menkominfo lagi.
Menurut Menkominfo, generasi muda memiliki komposisi yang cukup besar dalam total penduduk di Indonesia.
Kondisi itu harus dimanfaatkan dengan meningkatkan pembangunan ruang digital melalui kualitas sumber daya manusia (SDM) masa kini yang melek digital, khususnya bagi generasi milenial dan Z, karena itu kami dorong melalui pembahasan pada isu-isu prioritas DEWG G20," pungkas Menkominfo.
Pertemuan ketiga kelompok kerja digital ekonomi atau DEWG di Labuan Bajo pada 20-22 Juli 2022 akan fokus pada pembahasan utama tentang arus data lintas negara dan pemanfaataan data secara berkeadilan di tengah transformasi digital global atau Cross Border Data Free Flow and Data Free Flow With Trust.
Selain itu dibahas juga isu Digital Skill and Digital Literacy, kelanjutan dari isu Connectivity and Post Covid-19 Recovery yang dilakukan pembahasan pada pertemuan kedua dan ketiga lalu.
Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/ InfoPublik