Pertemuan ke-2 Sherpa Dorong Pemulihan Pariwisata Global

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 10 Juli 2022 | 21:05 WIB - Redaktur: Untung S - 181


Labuan Bajo, InfoPublik - Kontribusi Indonesia sebagai Presidensi G20 adalah menyoroti pemulihan dunia pariwisata global untuk kepentingan masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mengingat, pariwisata menjadi sektor paling terpukul.

Hal itu diungkapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fransiskus Xaverius Teguh, usai mengikuti pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting Presidensi G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (10/7/2022).

"Yang menjadi tanggapan menarik dalam pertemuan siang ini adalah isu-isu yang menjadi catatan bahwa pariwisata adalah sektor yang terdampak (pandemi COVID-19) paling signifikan," kata Fransiskus

Menurut dia, dampak itu dirasakan selama hampir dua tahun oleh seluruh negara di dunia termasuk anggota G20.

"Semua negara memberikan catatan itu secara serius," tegasnya.

Isu kedua yang dibahas adalah melihat pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) memiliki peran yang penting dalam rangka pemulihan.

Ketiga adalah isu tentang resiliensi yang bekelanjutan yang menjadi perhatian para pengelola dan pengembangan kepariwisataan.

"Keempat adalah aspek sustainability. Jadi mendorong pariwisata yang lebih berkualitas dan berkeanjutan," terang dia.

Termasuk pembahasan integrate vaksin yang bisa diakui oleh semua negara, sehingga memberikan satu skema yang disebut seamless travell. Sehingga perjalan tidak terkendala dengan aspek kesehatan.

"Tentu akan kita integrasikan dengan apa yang menjadi pembelajaran dan pengalaman kita di Indonesia dalam kaitanya dengan perjalanan wisata domestik maupun perjalanan ke negara lain," terang dia.

Hari pertama 2nd Sherpa Meeting Presidensi G20 pada Minggu (10/7/2022), dihadiri secara fisik 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Hanya satu negara anggota G20 yang hadir secara virtual yakni Amerika Serikat (AS).

Setelah penyelenggaraan persidangan hari pertama, Sherpa G20 akan dibawa ke acara Sherpa’s Talk dengan membawa konsep unik sofa talk di atas kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo.

Dua kapal disiapkan untuk mendukung pertemuan ini yakni Lako Sae dan Lako Dia. Dua kapal itu membawa para delegasi melakukan pertemuan sambil menikmati keindahan perairan
dan pemandangan Labuan Bajo.

Diharapkan konsep itu akan mencairkan suasana sehingga tujuan dari rapat dan kebersamaan antaranggota G20 dapat tercapai sesuai dengan tema utama yaitu Recover Together, Recover Stronger.

Foto: Amiriyandi InfoPublik