Presidensi G20 Indonesia Segera Selenggarakan 3rd FMCBG dan FCBD

:


Oleh lsma, Kamis, 7 Juli 2022 | 22:22 WIB - Redaktur: Untung S - 520


Jakarta, InfoPublik - Presidensi G20 Indonesia segera menggelar 3rd Finance Ministers and Central Bank Governor (FMCBG) Meeting dan Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) Meeting yang akan berlangsung pada 15 - 16 Juli 2022 di Nusa Dua, Bali.

"Dari 71 delegasi ada 69 delegasi sudah menyatakan akan hadir. Itu termasuk member dari G20 termasuk guest country dan juga lembaga internasional yang kita undang," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, dalam konferensi pers, Kamis (7/7/2022).

Adapun satu-satunya delegasi negara anggota G20 yang akan hadir secara virtual hanya China. Selebihnya, negara lain akan hadir langsung secara fisik di Bali. Sehingga, menurut Dody, acara ini memiliki cakupan yang sangat besar.

"Total kehadiran adalah 447 orang akan hadir secara fisik dan sekitar 82 orang akan hadir secara virtual. Kalau dari negaranya, hanya satu member G20 yang hadir secara virtual yaitu Tiongkok, selebihnya akan hadir secara fisik," pungkasnya.

Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia Rudy Brando Hutabarat mengatakan, karena forum pertemuan tersebut bersifat hybrid alias bisa fleksibel antara datang langsung atau mengikuti secara daring, maka Tiongkok cenderung memilih hadir secara daring.

“Dengan pertemuan yang sifatnya hybrid mereka cenderung ingin datang secara hybrid,” jelasnya.

Akan tetapi, Rudy memastikan Rusia dan Amerika akan hadir secara fisik dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Untuk konfirmasi kehadiran dari Ukraina, pihaknya belum bisa memastikan kehadiran negara tersebut, apakah akan mengikuti pertemuan g20 secara daring maupun fisik.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, kehadiran Amerika dan Rusia di pertemuan pekan depan merupakan hasil diplomasi pertemuan G20 di Washington DC ada April lalu. Sehingga Rusia dan Amerika menyatakan hadir walaupun di beberapa kesempatan pertemuan mereka walk out.

“Sebagai penyelenggara G20 ini, kita menunjukkan kredibilitas karena akhirnya mereka hadir. Namun demikian juga ada beberapa yang harus hadir secara daring karena alasan kesehatan tapi mudah-mudahan semua bisa hadir,” kata Erwin.

Foto: ANTARA