:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 18 Mei 2022 | 20:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 236
Jogyakarta, InfoPublik - Indonesia dinilai berpotensi menjadi pemain utama di industri teknologi masa depan, Metaverse. Hal itu karena dalam beberapa waktu belakangan sudah mempersiapkan faktor-faktor penunjang implementasi teknologi tersebut secara masif.
"Sebuah kesempatan baru bagi setiap insan di Indonesia untuk dapat menjadi salah satu pemain utama," kata Kepala Kebijakan Publik Meta di Indonesia, Landry Subianto, dalam rangkaian acara KTT G20 bertajuk Digital Experts Talk "Unpacking the Metaverse: Akselerasi Literasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).
Persiapan dianggap menjadi faktor terpenting dalam menyambut maraknya penggunaan teknologi Metaverse di masa akan datang. Sebab, teknologi itu diprediksi akan marak dipergunakan oleh masyarakat pada sekitar 5-10 tahun mendatang.
"Teknologi Metaverse akan marak digunakan maksimal dalam 10 tahun mendatang," kata Landry.
Persiapan yang telah dilakukan, pertama adalah infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Adanya infrastruktur tersebut, menjadi tulang punggung dalam pemanfaatan teknologi Metaverse.
Pada tahap ini, kata Landry, sebagai bentuk komitmen pemerintah menyediakan infrastruktur jaringan telekomunikasi, terus ditindak lanjuti secara nyata. Sampai seluruh wilayah di tanah air dapat memiliki akses jaringan komunikasi yang baik.
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi visi dan langkah bapak menteri kominfo dan jajaran kominfo. Untuk terus membangun konektivitas digital serta infrastruktur komunikasi," tutur Landry.
Kedua, pemerintah dinilainya telah secara gencar mempersiapkan talenta unggul, dengan cara melakukan serangkaian pelatihan daring dan luring yang menyasar banyak lapisan masyarakat.
Dengan pelatihan yang digelar secara daring dan luring itu, kata Landry, sangat penting untuk memperbaiki kualitas dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Agar, semakin mudah menggunakan teknologi Metaverse ke depan.
"Mempersiapkan ekosistem talenta digital yang memadai untuk teknologi masa depan," kata Landry.
Dalam mendukung cita-cita itu segera terwujud, pihak Meta di Indonesia bersedia berkolaborasi secara intensif dengan pemerintah. Langkah bersama itu, akan memperkuat mewujudkan talenta digital yang memiliki kemampuan mumpuni.
Pada akhirnya, Indonesia memiliki talenta-talenta digital yang mampu menjadi ujung tombak dalam penerapan teknologi modern Metaverse.
"Meta siap untuk selalu hadir bersama rekan-rekan sekalian," pungkas Landry.