Sidang Kedua DEWG G20 Berjalan Lancar, Menkominfo: Delegasi Sepakati Lima Subtopik

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 18 Mei 2022 | 16:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 433


Yogyakarta, InfoPublik – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, menyatakan jika pertemuan kedua Kelompok Kerja Digital atau Digital Ecoomy Working Group (2nd DEWG) G20 2022, telah berjalan dengan lancar.

“Saya ingin menyampaikan bahwa pertemuan DEWG kedua berjalan dengan lancar, dengan baik, dan fokus,” ujar Menkominfo dalam konferensi pers penutupan 2nd DEWG G20 2022 di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Dikatakannya, dalam pertemuan kedua DEWG ini, tercapai pemahaman yang saling melengkapi dari seluruh delegasi anggota G20 beserta para knowledge partner.

Sidang kedua ini juga menyepakati lima sub topik, yakni:

Pertama, people center digital connectivity atau konektivitas digital dengan menempatkan masyarakat sebagai fokus utama pengembangan.

Kedua, digital security is key enabler to support community atau keamanan digital sebagai kunci pengaktif untuk mendukung masyarakat.

Ketiga, G20 Digital Innovation Network (Jaringan Inovasi digital G20) sebagai kelanjutan dari G20 Innovation league pada presidensi G20 Italia tahun lalu.

Keempat, Digital Transformation Expo (pameran transformasi digital) yang akan digelar di acara KTT G20 bali November 2022 mendatang.

Kelima, Smart Village and Smart Island Initiative (inisiatif desa pintar dan pulau pintar) yang digagas International Telecommunication Union (ITU).

“Delegasi menyepakati lima sub topik tersebut, meski ada sejumlah intervensi perihal krisis geopolitik yang terjadi pada pertemuan ini. Hal tersebut sudah kami perkirakan sehingga pertemuan DEWG tetap berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Lebih lanjut Menteri Johnny mengatakan, dukungan terhadap gagasan tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam memantapkan peranan G20 untuk mengentaskan beragam isu komunitas Global.

Melalui inisiatif tersebut, lanjutnya, DEWG mendorong adanya solidaritas pemanfaatan transformasi digital tidak hanya dari negara-negara anggota G20, tetapi juga negara Non anggota G20, terutama negara-negara berkembang kepulauan atau small island developing state.

“Substansi-substansi diskusi pada pertemuan kali ini menurutnya akan mendasari agenda pembahasan pada pertemuan selanjutnyayang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 - 21 Juli 2022 mendatang,” pungkasnya. (foto: Humas Kominfo)