Oleh Eko Budiono, Rabu, 18 Mei 2022 | 16:07 WIB - Redaktur: Elvira - 85
Yogyakarta, InfoPublik - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty 20 (G20) di Indonesia pada 15-16 November 2022 diharapkan mempercepat transformasi digital serta peningkatan sumber daya manusia yang cakap digital.
Meta sebagai salah satu pelopor pengembangan Metaverse mendukung langkah Indonesia dalam memanfaatkannya.
Hal tersebut disampaikan Manager Public Policy Indonesia dan Timor Leste Meta, Noudhi Valdryno, dalam Digital Experts Talks #10 Unpacking the Metaverse: Akselerasi Literasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan” yang diadakan oleh Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).
"Meta juga percaya akan pentingnya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan sumber daya manusia, termasuk kesiapan masyarakat dalam literasi digital. Bagaimanapun juga, kondisi literasi digital masyarakat Indonesia juga turut mencerminkan kelayakan Indonesia dalam menerima kesempatan investasi di bidang digital," kata Noudhy.
Menurut Noudhy, pihaknya aktif dalam meningkatkan literasi digital yang merupakan salah satu agenda Pemerintah Indonesia.
Noudhy menambahkan, salah satu manifestasi komitmen Meta diwujudkan sebagai salah satu kolaborator dalam Mata Kuliah Kecerdasan Digital 2022 bersama CfDS UGM.
“Pada akhirnya dengan didorong oleh prinsip Meta yang selalu mengutamakan manusia dan komunitas, ketika Metaverse telah dikembangkan dapat membuka banyak kesempatan ekonomi untuk masyarakat di Indonesia dan membantu mendorong penguatan ekonomi digital bangsa,” katanya.
Metaverse adalah komunitas virtual yang dapat dijadikan sarana bagi orang-orang saling terhubung dan melakukan aktivitas bersama-sama.
(Foto: InfoPublik/ Amiriyandi)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id