:
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 14 Mei 2022 | 11:21 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 425
Jakarta, InfoPublik - Rangkaian kegiatan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, masih akan berlangsung selama enam bulan kedepan.
Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Sumber Daya Manusia, yang juga Alternate Chair DEWG G20 2022, Dedy Permadi, menyatakan, forum yang melibatkan delegasi dari berbagai negara ini perlu digaungkan melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, terutama platform digital yang tergabung dalam Industry Task Force (ITF) DEWG G20.
"Teman-teman (di ITF) punya inisiatif untuk event dan terlibat dalam meeting DEWG G20, baik di leaders meeting, ministerial meeting, maupun working group. Kami juga mohon berkenan untuk bisa menggerakkan di media, karena saya rasa ini sangat penting untuk menggaungkan dan membumikan DEWG G20,” ujarnya dalam pertemuan Industry Task Force DEWG G20, di Ops Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Jumat (13/5/2022).
Pertemuan Kominfo dengan ITF turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Stafsus Menteri Kominfo Dedy Permadi, Wakil Ketua Tim Pelaksana DEWG G20, Bonifasius Wahyu Pudjianto, Sekretaris Tim Pelaksana DEWG G20, Ichwan Makmur Nasution; serta perwakilan penyelenggara platform digital di Indonesia.
Stafsus Dedy berpendapat, keterlibatan ITF dengan publikasi melalui media massa serta showcase akan mampu membantu menyukseskan rangkaian kegiatan DEWG G20 2022
Selain itu, peran industri dalam membumikan DEWG G20 kepada masyarakat dinilai sangat tepat.
“Saya rasa yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan tahu relevansi antara isu-isu yang dibahas di DEWG dengan realita keseharian masyarakat adalah teman-teman industri,” jelasnya.
Menurut Dedy, ekosistem industri platform digital memiliki berbagai pengalaman yang akan membantu suksesnya penyelenggaraan DEWG G20.
Oleh karena itu, kolaborasi tersebut dinilai penting untuk membentuk tim komunikasi dan media yang lebih baik.
“Nanti bisa bersinergi untuk setiap side event ataupun keterlibatan teman-teman industri dan sinerginya dengan Kominfo, juga bisa bekerja sama agar media coverage lebih luas,” tuturnya.
Dia mengharapkan, kolaborasi bersama Kominfo - ITF tidak hanya untuk penyelenggaraan sidang kedua DEWG yang akan berlangsung pada 17 sampai dengan 19 Mei 2022 di Yogyakarta, namun juga untuk seluruh rangkaian kegiatan hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Leaders Meeting yang akan berlangsung pada November mendatang.
Untuk mengoptimalkan keterlibatan industri khusus pada sidang kedua DEWG G20 di Yogyakarta, lanjutnya, Kementerian Kominfo akan menyiapkan information desk sebagai media informasi bagi ekosistem platform digital.
Selain itu, konsep lain yang disiapkan adalah showcase seperti scan barcode untuk memperkenalkan profil ITF yang juga akan ditempatkan pada information desk.
“Kemudian nanti untuk DEWG G20 ketiga, DEWG keempat, Ministerial Meeting dan Leaders Meeting. Ayo, kita pikirkan bersama masukan teman-teman seperti apa. Seperti showcase saya rasa sangat penting untuk mengisi Digital Transformation Expo yang bersamaan dengan Leaders Meeting,” imbuhnya.
(foto: DPS/Humas Kominfo).