:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 13 Mei 2022 | 18:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 146
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, gelaran Presidensi G20 menjadi katalisator pemulihan ekonomi bagi negara-negara berkembang.
Presiden mencontohkan, negara-negara berkembang yang terletak di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN yang mampu membangun pertumbuhan perekonomian. Indikasinya, produk domestik bruto (PDB) yang mencapai USD3.3 triliun.
"Indonesia juga ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang," kata Presiden ketika memberikan sambutan dalam KTT ASEAN-AS Bussines Leader pada Jumat (13/5/2022).
Atas pencapaian itu, tambah Presiden, perlu dukungan yang kuat dari negara-negara maju yang tergabung dalam G20.
"Saya berharap para CEOs perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama yang konkret di G20 dan kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia," kata Presiden.
Sebelumnya, Presiden juga menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Seluruh instansi diminta menindak lanjuti jalinan kerja sama yang telah disepakati.
“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam. Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” ucap Presiden Jokowi ketika menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/5/2022).
Foto: BPMI Setpres