:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 22 April 2022 | 13:50 WIB - Redaktur: Untung S - 147
Jakarta, InfoPublik - Group of Twenty (G20) berperan penting dalam mengatasi masalah global seperti krisis keuangan dan pandemi COVID-19 melalui semangat kerja sama.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah, dalam G20 Fair Semarang, Langkah Maju Energi Terbarukan Indonesia secara virtual, Jumat (22/4/2022).
Menurut Faizasyah, tidak ada satupun negara yang bisa menuntaskan masalah pandemi tanpa keja sama.
”Indonesia yang memimpin G20 pada 2022 ini mendorong sinergi dari semua negara baik negara berkembang atau negara maju,” urainya.
Faizasyah menuturkan, Indoensia sangat aktif mengajak negara-negara berkembang seperti dari Afrika untuk mengikuti G20.
“G20 tidak hanya memberikan manfaat untuk negara anggota saja namun semua negara hendaknya mendapat manfaat,” ujarnya.
Faizasyah menambahkan, salah satu tantangan krusial yang dihadapi G20 adalah meningkatnya kebutuhan energi yang sangat besar.
“Krisis di Ukraina telah menyebabkan kelangkaan energi fosil di banyak negara sehigga perlu akselerasi penggunaan energi baru dan terbarukan,” katanya.
Foto: You Tube