Pejabat Baru KLHK Diminta Dukung Agenda Presidensi G20

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 15 April 2022 | 13:07 WIB - Redaktur: Untung S - 459


Jakarta, InfoPublik – Para pejabat baru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diminta mendukung sejumlah agenda yang tengah dikerjakan pemerintah.

Agenda itu di antaranya Presidensi G20 Indonesia 2022, Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara, program pemulihan lingkungan dan program prioritas lainnya sesuai tugas dan fungsi KLHK.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan dalam Presidensi G20 Indonesia, KLHK mengampu Pertemuan Deiupi Lingkungan dan Kelompok Kerja Iklim Berkelanjutan atau Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM CSWG).

“Saya mengajak Saudara/Saudari untuk memahami dan mendukung implementasi rencana operasional FOLU Net Sink 2030, penyelenggaraan Presidensi G-20 pada 2022, khususnya agenda EDM-CSWG G20, mendukung agenda IKN sesuai Tugas dan Fungsi KLHK, program pemulihan lingkungan, dan program-program prioritas lainnya di lingkup unit kerja Eselon I masing-masing,” kata Menteri LHK dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait pelantikan 25 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan satu Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama lingkup KLHK pada Kamis (14/4/2022).

Pelantikan itu dihadiri Ketua dan anggota Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya KLHK, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, serta Pimpinan Tinggi Pratama lingkup KLHK.

Menteri Siti Nurbaya berpesan agar jajaran pejabat baru KLHK terus meningkatkan kemampuan teknis, memperluas wawasan, mengembangkan jejaring yang luas dengan berbagai pihak, termasuk menyikapi berbagai tantangan.

Menurut Menteri Siti, ada lima hal penting yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil negara (ASN), yaitu integritas (integrity), visioner (visionary), kepemimpinan (leadership), menerima arahan dengan baik (followershipI) dan statesmanship (kenegarawanan).

“Kelima hal tersebut harus ditumbuhkembangkan, utamanya di lingkup KLHK,” imbuhnya.

Lebiuh lanjut Menteri LHK menjelaskan, pihaknya telah secara resmi berkomitmen mengimplementasikan nilai inti (core values) ASN BerAKHLAK, yang merupakan kepanjangan dari ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.

Core values ASN BerAKHLAK itu menurutnya merupakan prinsip dan nilai utama yang menjadi pondasi serta acuan dalam suatu organisasi dan merefleksikan visi dan misi organisasi.

“Prinsip ini merupakan suatu hal yang harus kita hargai, kita jalankan, kita junjung tinggi karena merupakan jiwa dari ASN pada suatu organisasi,” tandasnya.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yang dilantik antara lain:

1) Supardi sebagai Kepala Biro Hukum.

2) Ni Nyoman Santi sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan, Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara.

3) Mini Farida sebagai Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan, Ekoregion Kalimantan.

4) Laksmi Widyajayanti sebagai Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan, Usaha dan Kegiatan.

5) Ahmad Munawir sebagai Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi.

6) Nikolas Nugroho Surjobasuindro sebagai Direktur Rehabilitasi Hutan.

7) Inge Retnowati sebagai Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove.

8) Khairi Wenda sebagai Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan.

9) Ade Mukadi sebagai Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan.

10) Krisdianto sebagai Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan.

11) Tulus Laksono sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

12) C.H. Nety Widayati sebagai Direktor Pengendalian Pencemaran Air.

13) Edi Nugroho Santoso sebagai Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan.

14) Yulia Suryanti sebagai Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

15) Agus Rusly sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.

16) Syafda Roswandi sebagai Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial.

17) Catur Endah Prasetiani P sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial.

18) Vinda Damayanti Ansjar sebagai Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

19) Sri Sultrarini Rahayu sebagai Inspektur Wilayah I.

20) Joko Yunianto sebagai Inspektur Wilayah II.

21) Moh. Noor Andi Kusumah sebagai Inspektur Wilayah III.

22) Kusdamayanti sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

23) Widhi Handoyo sebagai Kepala Pusat Standardidasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup.

24) Wening Sri Wulandari sebagai sebagai Kepala Pusat Standardidasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan.

25) Yeri Permata Sari sebagai Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama yang dilantik yaitu:

26) Abdul Hakim

Foto: Biro Humas KLHK