:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 12 April 2022 | 21:30 WIB - Redaktur: Untung S - 312
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelaraskan tema agenda IoT Creation 2022 dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 yakni Recover Stronger, Stronger Collaboration Beyond Borders.
Direktur Jenderal Sumber Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail, menyatakan penyelarasan itu mencerminkan keinginan kuat pemerintah, melalui Kominfo dalam melakukan percepatan pemulihan pascapandemi COVID-19 melalui kolaborasi lintas batas di IoT Creation 2022.
“Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia, kegiatan IoT Creation keempat kita usung dengan tema yaitu, Recover Stronger, Stronger Collaboration Beyond Borders. Artinya, kita ingin lebih kuat melakukan recovery setelah masa pandemi COVID-19 dan akan berkolaborasi yang tidak ada lintas batas antar stakeholders (pemangku kepentingan), tidak ada lintas batas daerah,” ujar DIrjen SDPPI Kominfo dalam Konferensi Pers IoT Creation 2022 secara hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Selasa (12/4/2022).
Dalam konferensi pers IoT Creation 2022, hadir pula Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Mulyadi dan Ketua Asosiati IoT Indonesia Teguh Prasetya.
Menurut Dirjen Ismail, dalam ajang IoT Creation 2022, Kementerian Kominfo mendorong perkembangan Internet of Think (IoT) dengan memfasilitasi para pembuat konten (makers).
IoT Creation 2022 dinilai menjadi momentum tahunan penting untuk mendorong kreasi konten IoT lokal dengan melibatkan asosiasi IoT di Indonesia dan seluruh stakeholders IoT di Indonesia.
“IoT Creation merupakan sebuah program yang kita lakukan dalam rangka pencarian, pembekalan, hingga mendorong terbentuknya startup lokal yang fokus mengembangkan perangkat dan solusi IoT dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.
Kementerian Kominfo menurutnya sangat fokus dan antusias terhadap pengembangan IoT agar menjadi solusi yang mengintegrasikan perangkat dan aplikasi untuk menyelesaikan masalah-masalah lokal.
Selain itu teknologi IoT memiliki perbedaan khusus dibandingkan dengan teknologi lain, karena membutuhkan sentuhan kustomisasi lokal.
"Sehingga kami Kementerian Kominfo dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan seluruh kementerian dan lembaga yang terlibat, memiliki satu komitmen yang kuat untuk membawa solusi-solusi dalam rangka meningkatkan local content, mengkreasikan solusi-solusi anak bangsa untuk digunakan di Indonesia sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut Dirjen Ismail menjelaskan, kegiatan IoT Creation 2022 terdiri atas rangkaian kegiatan seminar di lima kota dengan lima tema berbeda yang berlangsung secara hibrida dengan menggunakan platform video conference dan YouTube.
Agenda tersebut dianjutkan dengan kegiatan hands on workshop di lima kota dengan target peserta sebanyak 20 tim per kota, kompetisi bagi 100 tim peserta workshop, kompetisi IoT solution hub bagi perusahaan penyedia solusi IoT yang sudah memiliki badan hukum dengan hadiah fasilitas uji lab hingga sertifikasi perangkat SDPPI dan juga dengan mungkinkan dengan hadiah uang tunai.
“Penyelenggara juga menyediakan pameran ide dan produk bagi finalis atau pemenang kompetisi penghargaan award dari berbagai perusahaan penyedia layanan IoT,” tandasnya.
Foto: Amiriyandi/InfoPublik