Jasa Industri Logistik yang Pulih dengan Cepat di Tengah Pandemi

:


Oleh Taofiq Rauf, Selasa, 12 April 2022 | 06:53 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 445


Jakarta, InfoPublik - Industri logistik menjadi salah satu sektor yang dengan cepat pulih dalam masa pandemi COVID-19. Ketika awal pandemi, industri logistik sangat terdampak akibat turunnya mobilitas, baik transportasi maupun pengiriman. Perlahan tapi pasti, industri logistik kembali bertumbuh, meski belum signifikan seperti sedia kala.

Mulai pulihnya industri logistik dipengaruhi kolaborasi yang dilakukan banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dirasa sangat membantu pemulihan usaha industri logistik.

“Yang pasti apa yang diberikan pemerintah cukup baik. Sebagai pelaku usaha tentu kami sangat memerlukan modal. Apa yang dilakukan pemerintah cukup baik dengan memberikan insentif dari proyek-proyek berbasis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Co Founder Boma Cargo, Rama Wijaya, saat dihubungi Senin (11/4/2022) malam.

Menurutnya dengan adanya pinjaman usaha dengan suku bunga rendah tanpa jaminan dari pemerintah sangat membantu dalam masa pandemi. Sehingga pelaku usaha dapat terus menjalankan roda bisnis tanpa kesulitan modal. Rama berharap upaya yang dilakukan pemerintah dalam membantu pemulihan usaha bisa lebih diperluas.

“Artinya, bukan hanya proyek berbasis APBN, tapi juga untuk proyek lainnya yang diluar APBN. Dalam situasi ini pemulihan ini, bantuan keuangan selalu jadi obat yang menyegarkan buat pengusaha,” ucapnya.

Sebagai pelaku usaha, dia menuturkan bukan ingin uang yang diberikan cuma-cuma dari pemerintah. Tetapi lebih kepada akses pinjaman modal usaha dan jaminan yang lebih mudah. “Kita bukan butuh uang gratis. Tapi kita butuh kemudahan. Pertama, dana lebih murah dalam hal suku bunga. Kedua dalam hal jaminan yang lebih rendah,” ujarnya.

Rama menjalani usaha di bidang kargo sejak empat tahun lalu. Mulanya dia bermain sebagai penerus lokal di Makasar, Sulawesi Selatan. Saat itu, dia hanya menjadi jasa pengiriman penerus dari perusahaan yang ada di Pulau Jawa.

“Baru sekitar tahun 2019 kita mencoba jemput bola di Jawa. Dengan awalnya menjadi transporter perusahaan-perusahaan jasa express atau jasa pos dan kurir. Dan perusahaan kami yang digunakan untuk mengirimkan ke kota-kota tujuan,” ceritanya.

Berkembang di tahun 2020, Boma Cargo mulai merambah di  layanan dengan basis proyek APBN. Saat itu, pihaknya melakukan distribusi untuk Bakti Kominfo dengan mendistribusikan peralatan komunikasi. Di tahun yang sama, Boma Cargo juga mulai melakukan merambah ke bidang pendidikan dengan mendistribusikan alat pengajaran. Kini usahanya terus berkembang karena menjalankan proyek berbasis APBN.

“Jadi basisnya memang proyek APBN. Hingga tahun 2021 kita sudah lebih dari 3.000 ton yang kita terdistribusi oleh Boma Cargo,” katanya.

Ketika memulai usaha, Boma Cargo hanya memiliki empat orang karyawan. Saat ini berkembang hingga lebih dari 100 karyawan yang dipekerjakan. “Awalnya kami hanya di satu kota yaitu Makassar saja. Sekarang sudah di tiga lokasi. Yaitu Makassar, Surabaya dan Jakarta. Kita hanya di gateway- gateway saja,” ungkapnya.

Rama berharap industri logistik ini menjadi lebih besar lagi perkembangannya. Dia menginginkan agar ada sumber daya manusia (SDM) mumpuni yang ahli di sektor ini. Karena, industri logistik ini merupakan mata rantai pasok yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Tenaga ahli di Indonesia bidang logistik belum banyak. Padahal sektor ini mengalami perkembangan yang besar dan sudah semestinya memerlukan tenaga ahli yang banyak untuk skala industri,” katanya.

Dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, dia berharap akan membuka jalinan kerja sama global. Sehingga mata rantai pasok dalam negeri bisa ikut menjamah ke skala global. “Harapan kami tentu terbuka peluang kerjasama di dunia luar. Selama ini pengiriman global internaisonal sudah berjalan cukup baik. Karena yang selama ini belanja banyak pengiriman dari luar dan deliverynya banyak dilakukan kami sebagai juga pemain lokal,” pungkasnya.

 

Foto: Antara