Oleh Eko Budiono, Senin, 11 April 2022 | 22:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 235
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya peran Presidensi G20 bagi dunia untuk pemulihan dari keterpurukan ekonomi dan pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis terkait kunjungan Menlu Kanada Melanie Joly di Jakarta, Senin (11/4/2022).
“Saya menggarisbawahi betapa pentingnya G20 bagi masyarakat dunia. Orang-orang tengah menanti hasil yang nyata dari pekerjaan G20. Kebijaksanaan dibutuhkan, khususnya di masa-masa penuh tantangan seperti sekarang ini,” kata Menlu Retno.
Menurut Retno, negara-negara anggota tidak seharusnya kehilangan tanggung jawab jangka panjang G20 sebagai forum diskusi ekonomi utama dan katalis pemulihan ekonomi.
Menlu Retno mengatakan Indonesia akan terus membuka komunikasi dan konsultasi dengan seluruh anggota G20.
Selain itu, Indonesia mengapresiasi dukungan Kanada untuk Presidensi G20 Indonesia.
Terkait konflik Ukraina dan Rusia, Retno mengatakan Indonesia dan Kanada memiliki keprihatinan yang sama.
“Kami sama-sama memiliki pandangan untuk menjunjung tinggi prinsip menghormati integritas dan kedaulatan wilayah,” katanya.
Retno menilai prinsip-prinsip tersebut harus dikedepankan secara konsisten oleh seluruh negara, termasuk Indonesia yang terus menyerukan untuk menghentikan perang sekarang juga.
Retno menambahkan ketegangan harus diredam dan negosiasi harus lebih diintensifkan lagi.
“Masing-masing dari kita harus memanfaatkan pengaruh kita untuk menghentikan perang. Perang hanya membawa kesengsaraan bagi umat manusia dan untuk kita semua,” kata Retno.
Sementara itu, Menlu Joly mengapresiasi kepemimpinan Menlu Retno dalam merespon konflik di kawasan, seperti konflik Laut China Selatan dan Myanmar, dan di wilayah multilateral, seperti konflik Rusia dan Ukraina.
“Saya bersyukur akan kepemimpinan dan upaya Menlu Marsudi dalam menghentikan konflik di Ukraina yang memiliki banyak dampak negatif. Kami sepakat untuk menjunjung tinggi integritas dan kedaulatan wilayah,” katanya.
Joly juga menegaskan dukungan Kanada untuk kesuksesan penyelenggaraan G20 yang saat ini tengah diemban oleh Indonesia.
Kelompok Duapuluh atau G20 adalah kelompok yang terdiri 20 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa (UE).
(Foto: ANTARA)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id