:
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 8 April 2022 | 13:27 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 225
Jakarta, InfoPublik – Juru bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Maudy Ayunda, tidak menjawab pertanyaan terkait Rusia dalam konferensi pers Pengenalan dan Diskusi dengan Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 pada Kamis (7/4/2022), dikarenakan hal tersebut menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo) Usman Kansong, Jumat (8/4/2022) di Jakarta.
Masalah ini menjadi pertanyaan karena Amerika Serikat (AS) menginginkan Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G20 terkait invasi Rusia di Ukraina.
“Maudy bukan tidak mau menjawab isu substantif. Yang betul, Maudy tidak menjawab isu Rusia-Ukraina karena ini kita sepakati isu tersebut Kemlu yang menjawab,” jelas Usman.
Sementara Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi menambahkan, Maudy adalah bagian dari tim juru bicara Presidensi G20 Indonesia.
Pemerintah, lanjutnya, telah menetapkan tim juru bicara G20 tersebut yang terdiri atas beberapa pejabat yang memiliki kewenangan untuk menjelaskan ke publik terkait G20, termasuk beberapa menteri terkait.
"Karena juru bicara presidensi G20 tidak hanya Maudy seorang, maka (ia) disebut sebagai bagian dari Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia," imbuhnya.
Menurut Dedy, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan pada November 2022 mendatang memiliki tiga agenda prioritas, yakni terkait arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital, serta transisi energi berkelanjutan.
"Tiga fokus ini lah yang akan digali lebih dalam, akan disampaikan secara rutin oleh Maudy melalui entah itu group di acara konferensi mendatang, ataupun di media center, di Kominfo," tutur Dedy. (foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik).