Senangnya Sumsel Jadi Tuan Rumah Y20

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 20 Maret 2022 | 08:34 WIB - Redaktur: Untung S - 247


 

Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi  Sumatera Selatan (Pemprov Sùmsel) menyampaikan terima kasih setelah menjadi tuan rumah Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit atau Pra-Konfensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk wilayah Sumatra.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya, pada Sabtu (19/3/2022).

"Banyak isu-isu yang tentunya sekarang mungkin bisa dibahas dalam pembahasan ini. Dengan diskusi itu saya yakin pemuda dapat membawa kemajuan menatap masa depan," kata Mawardi.

Menurut Mawardi, forum ini memberikan ruang bagi pemuda yang mempunyai kompeten, berwawasan dan inovatif untuk kemajuan menata masa depan bukan hanya lokal tapi nasional.

Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit atau Pra-KTT di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), resmi dibuka pada Sabtu, 19 Maret 2022 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali secara virtual.

Acara ini juga  dihadiri oleh  Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, secara virtual. 

Y20 merupakan sebuah forum bagi para pemuda untuk mendiskusikan isu-isu nasional yang kemudian dapat disampaikan kepada para pemimpin.

Y20 mengangkat tema tentang "Social Safety Nets for Informal and-Non Standar Forms of Employment".

Sebelumnya, Co-chairs  Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar menuturkan dampak pandemi COVID-19 telah menghancurkan pekerja muda di seluruh negara G20. 

"Saya mengajak para delegasi Y20 untuk berpikir tentang perubahan nyata dan kontinuitas. Saya juga berharap dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa apa yang didiskusikan dan diputuskan pada KTT tahun ini akan memberikan dampak yang signifikan,” ujar Michael.

Michael menuturkan masalah ketenagakerjaan muda sebelum pandemi juga semakin menambah berat persoalan itu, seperti pengangguran hingga penurunan permintaan tenaga kerja.

Micahel mengatakan, pandemi tidak hanya merusak peluang kerja, namun mendorong para pemuda ke pekerjaan dengan kualitas lebih rendah, serta menghambat jalur masuk bagi pencari kerja pertama kali. 

Kemudian, transisi dari jenjang sekolah ke dunia kerja pun penuh dengan banyak kesulitan dengan ditandai pekerjaan bergaji rendah, berstatus rendah, dan tidak stabil. 

Y20 atau Youth 20 adalah wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20. Hasil dari KTT Y20 adalah terciptanya Y20 Communiqué.

Foto: ANTARA