Momentum G20 Jadi Komitmen Pemerintah Bantu Investor

:


Oleh lsma, Kamis, 17 Maret 2022 | 12:49 WIB - Redaktur: Untung S - 308


Jakarta, InfoPublik - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan momentum Presidensi G20 Indonesia 2022, jadi komitmen pemerintah untuk membantu dan mempermudah investor dalam berinvestasi di Indonesia. 

“Itu adalah tawaran dari kami yang akan masuk ke Indonesia, kalau Bapak Ibu semua serius untuk investasi ke Indonesia, biarkanlah seluruh izin dan insentif nanti kami, pemerintah yang urus. Saya langsung atas perintah Pak Menteri Koordinator (Menko) yang akan mengurus izin-izin Bapak Ibu semua,” kata Bahlil dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan, dalam rangka memanfaatkan momentum Presidensi G20 di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Bahlil menambahkan, para investor sudah tidak perlu lagi mendatangi Kementerian/Lembaga dalam mengurus perizinan investasi.

Meski demikian, Menteri Investasi menekankan bahwa ada syarat yang perlu dipenuhi para calon-calon investor. Salah satunya adalah investor yang masuk harus membawa teknologi, kapital atau dana, dan sebagian pasar. Selanjutnya, akan dilakukan kolaborasi.

“Saya pastikan bahwa Indonesia berada dalam posisi strategis sebagai negara populasi terbesar di Asia Tenggara. Jumlah populasinya kita 43 persen dan pendapatan kelas menengah kita semakin membaik,” kata Bahlil.

Bahlil menuturkan, Indonesia saat ini tengah mendorong proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai salah satu instrumen investasi yang ramah lingkungan.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah membatasi sejumlah barang mentah untuk diekspor ke luar negeri, salah satunya adalah nikel.

Hal ini telah mulai berjalan dari dimulainya proyek kolaborasi antara LG dan Indonesia Battery Company (IBC) yang disebutkan memulai dari hulu hingga hilir.

Foto: Istimewa