Tiga Isu DWEG G20 2022, Optimalkan Transformasi Berbasis Digital

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 15 Maret 2022 | 17:08 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengusung tiga isu prioritas dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG), yakni konektifitas dan pemulihan pascapandemi COVID-19 (conectivity and post COVID-19 recovery), Kemampuan dan literasi digital (digital skill and digital literacy), dan ketiga arus data lintas batas (cross-border data flow dan data free flow with trust).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, menegaskan tiga isu tersebut akan menjadi prasyarat utama dalam optimalisasi transformasi berbasis digital.

“Ketiganya merupakan isu yang menjadi prasyarat utama dalam optimalisasi transformasi berbasis digital, termasuk ekonomi digital,” ujar Menkominfo dalam acara Kick Off DEWG G20 2022 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Selasa (15/3/2022).

Acara itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (daring), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (daring).

Menurut Menkominfo Johnny, selaku pengampu DEWG, pihaknya juga telah dan akan terus melakukan streamlining digital lintas working group dan enggagement group untuk menghadirkan kolaborasi dan kerjasama sinergitas lintas sektor terhadap isu-isu digital

Pembahasan isu dalam DEWG yang akan berlangsung sepanjang Maret hingga September 2022 ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi ajang memperlihatkan (showcaseI) kemajuan transformasi digital Indonesia, namun sekaligus menjadi momentum penting untuk memandu diskusi antar negara dalam isu tata kelola ekosistem digital global.

“Maka dari itu, momentum tersebut adalah kesempatan bersejarah bagi Indonesia dalam memanfaatkan posisi strategisnya untuk menavigasikan arah perkembangan landskap perekonomian digital dunia,” jelasnya.

Lebih lanjut Menteri Johnny mengatakan, DEWG akan menghadirkan berbagai acara sampingan (side event) yang beresonansi dengan ketiga isu prioritas yang dibahas di meja-meja perundingan.

Salah satunya adalah jaringan digital (digital network), yang memfasilitasi jalinan kerja sama antara pemerintah dan pelaku inovasi digital swasta skala Global.

“Jaringan digital sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia pascapandemi COVID-19 melalui utilisasi teknologi digital,” Katanya.

Menkominfo Johnny, juga mengungkapkan rencana pameran transformasi digital (Digital Transformation Expo) sebagai side event utama yang akan digelar bersamaan dengan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.

Digital Transformation Expo akan menampilkan perjalanan transformasi berbasis digital multisektoral di Indonesia yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

Pameran itu menurutnya akan membawa pesan penting kepada dunia bahwa bara semangat transformasi digital indonesia tidaklah padam di tengah pandemi COVID-19.

“Transformasi digital di Indonesia bahkan terus melesat maju dan dapat dilihat dari lahirnya unicorn startup (perusahaan rintisan dengan valuasi hingga Rp14 triliun) baru di masa pandemi ini, seperti misalnya J&T Express, Online Pajak, Ajaib dan Kopi Kenangan,” imbuhnya.

Foto: Tangkapan Layar Zoom