Pemprov Jabar Promosi Ekraf Inklusif di Presidensi G20 Indonesia 2022

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 14 Maret 2022 | 07:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 447


Jakarta, InfoPublik -  Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mempromosikan ekonomi kreatif secara inklusif, dan berkelanjutan di masa pandemi melalui Connecti: City 2022.
 
Hal ini pun sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia 2022  yang mengusung  tema Recover Together, Recover Stronger atau Pulih Bersama dan Pulih Lebih Kuat.
 
"Kami aktif menggalakkan ekonomi kreatif yang tangguh dan inklusif di era pandemi," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).
 
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat serta KREASI Jabar (Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat) akan menyelenggarakan Connecti: City 2022 pada 14-15 Maret 2022. Acara itu bagian dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022.  
 
Konferensi Internasional tersebut akan dilaksanakan di Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA) yang bertepatan dengan momentum peringatan solidaritas Asia Afrika, dan Arsip KAA sebagai Warisan Dunia (UNESCO, 2015). 
 
Connecti: City 2022 merupakan kali ketiga penyelenggaraan setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2019 dan 2021 yang diikuti lebih dari 500 peserta. Kegiatan yang digelar pada 2019 dan 2021 menjadi landasan dan dikembangkan pada pelaksanaan Connecti: City 2022.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar, menuturkan, penyelenggaraan Connecti: City 2022 di MKAA menghidupkan kembali semangat Dasasila Bandung (10 poin Deklarasi Bandung 1955): perdamaian, solidaritas, kebebasan -terutama relevansinya dengan zaman sekarang.
 
Menurutnya, pada tahun ini bertepatan dengan G20, Connecti: City 2022 mengusung tema “People and the Next Economy — Recovering Together.
 
Connecti: City 2022 akan dilaksanakan secara bauran (onsite & online), dan akan dihadiri oleh 18 pembicara internasional, di antaranya John Newbigin, O.B.E (Ambassador of Creative Industry, Inggris); Patrik Lindvall (President Director IKEA, Swedia); Denise Bax (UCCN, Prancis); dan Dean Tetsushi Sonobe (ADB, Jepang). Konferensi juga mengundang 14  pembicara dalam negeri yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif di Indonesia, di antaranya Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden RI), dan Wishnutama Kusubandio (Menparekraf RI 2019-2020, Presiden Komisaris Telkomsel). 
 
“Acara ini juga mendapatkan dukungan internasional dari British Council (Inggris) serta kolaborasi dari ICCN (Indonesia Creative Cities Network), Pable (Jawa Timur),” tutur Benny. 
 
Rangkaian Connecti: City 2022 telah diawali oleh seminar internasional Preparatory yang diselenggarakan di Creative Center Purwakarta pada 22 Februari 2022. Preparatory dilaksanakan secara bauran (onsite & online) dan akan dihadiri oleh 6 pembicara internasional, di antaranya Tom Fleming (Creative Consultant, Inggris)  serta 6 pembicara nasional di antaranya Shana Fatina (Direktur BPOLBF, Nusa Tenggara Timur) dan Dwinita Larasati (ICCN, Indonesia). 
 
Pada kegiatan Prepatory juga diselenggarakan workshop dan Focus Group Disscussion (FGD) sustainable business yang berkolaborasi dengan Sustainable and Resilience (su-re.co) yang berbasis di Bali yang berfokus pada model bisnis berkelanjutan. Selain itu juga akan berkolaborasi dengan Pable dari Surabaya yang berfokus pada daur ulang limbah tekstil menjadi kain untuk pembuatan souvenir.
 
Menurut Benny, kolaborasi dan kerja sama internasional ini sejalan dengan harapan Gubernur Jabar pada Connecti: City 2022 di Gedung Creative Center Ahmad Djuhara, Kota Cirebon.  
 
Sebelumnya, program Desa Digital yang dijalankan Pemprov Jawa Barat berhasil memaksimalkan potensi ekonomi di pedesaan.

Hal tersebut disampakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui Youtube dalam acara West Java Urban 20 Talk: Kota, Desa, dan Pemuda di Era Digital, pada Kamis (24/2/2022).

Menurut  Ridwan, aksesibilitas terhadap teknologi di semua pedesaan di Jawa Barat sudah mendukung tercapainya ekosistem Desa Digital.

"35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan  80 % sudah menggunakan hand phone," kata Ridwan.

Salah satu contohnya, kata Ridwan, peternak ikan lele di Kabupaten Indramayu sudah memanfaatkan teknologi digital.

"Jadi hand phone bukan alat komunikasi lagi tapi sudah menjadi alat produksi," tegasnya.

Menurut Ridwan, Program Desa Digital telah memperoleh pengharagaaan di tingkat internasional.

Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020.

IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020 digelar oleh International Data Corporation (IDC) yang merupakan penyedia global utama intelijen pasar, layanan konsultasi, dan acara untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan pasar teknologi konsumen.

(Foto: ANTARA)