:
Jakarta, InfoPublik - Eksistensi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia kian merambah global. Produk unggulan UMKM Indonesia di Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai mampu menggaet pengunjung.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (13/3/2022) mengatakan bahwa selain karena produknya yang semakin berkualitas dan diminati mancanegara, produk UMKM Indonesia juga didukung pemasaran yang gencar oleh berbagai pihak.
Menurut Erwin, kualitas dan pemasaran yang proaktif ini antara lain direpresentasikan oleh partisipasi 72 UMKM binaan Bank Indonesia (BI), termasuk anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), pada acara “Bank Indonesia Special Week" di Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai-Persatuan Emirat Arab (PEA), pameran internasional yang diselenggarakan 5 tahun sekali.
Kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara BI dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Pemprov. DKI Jakarta, dan industri.
Mengusung semboyan Ïndonesia: Archipelago of Opportunities, Showcasing UMKM yang terselenggara dari Jumat (11/3) hingga 17 Maret 2022 tersebut merupakan bagian dari side event Presidensi G20 2022 yang menekankan pentingnya peran UMKM sebagai salah satu agenda finance track G20 dalam semangat Recover Together, Recover Stronger.
Erwin menambahkan, keramaian stand di Paviliun Indonesia tidak terlepas dari ragam produk UMKM unggulan yang meliputi perhiasan, busana termasuk aksesoris, tekstil dan pakaian jadi, produk perawatan tubuh, pernak pernik rumah tangga, makanan dan minuman, dan lainnya.
Adapun pengenalan produk UMKM pada Expo 2020 Dubai telah dimulai sejak November 2021 melalui proses kurasi yang cukup ketat. Kualitas kurasi tersebut dibuktikan dengan permintaan tindak lanjut bisnis yang terus mengalir dari pembeli potensial luar negeri. Minat pembeli ini akan direspon dengan Business Matching UMKM sebagai wadah pertemuan dan sales pitch pembeli potensial dari mancanegara.
Momentum World Expo 2020 Dubai, lanjut Erwin, serta branding Dubai sebagai pemain global di dunia fesyen dan mode Islami juga menjadi sarana yang tepat untuk menghadirkan Fashion Show Minggu (13/3) busana muslim dengan tema “Indonesia Modest Fashion Day" dengan koleksi muslim/modest fesyen para desainer Indonesia berkolaborasi dengan PEA melalui penggunaan kain wastra.
"Selain itu, BI Special Week juga menyelenggarakan rangkaian Business Forum (14/3-17/3) yang mengangkat beragam topik antara lain diseminasi informasi potensi Indonesia dalam industri halal global, digitalisasi sistem pembayaran untuk ekonomi inklusif, dan upaya memperkuat UMKM dalam rantai pasok global. Tak ketinggalan hadir pula Coffee Cupping (17/3) yang memperkenalkan cita rasa kopi asli Indonesia ke para pengunjung, sehingga seluruh acara tersebut akan menjadi magnet bagi para calon pembeli dari berbagai belahan dunia," pungkas Erwin.
Foto: D.Kom BI