:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 13 Maret 2022 | 07:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 314
Jakarta, InfoPublik - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun sembilan shelter sebagai tempat 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (G20) di Bali.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, melalui keterangan tertulis, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) tentang SPKLU di Kawasan Pariwisata Nusa Dua (The Nusa Dua) Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/3/2022).
Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, bersama Managing Director Nusa Dua sebagai perwakilan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, I Gusti Ngurah Ardita.
"Di sini kami akan menggunakan lahan milik ITDC seluas 82 meter persegi untuk SPKLU Ultra Fast Charging agar memudahkan pengisian ulang daya listrik bagi mobil-mobil listrik delegasi KTT G20," ujar Udayana.
Udayana mengatakan, pembangunan SPKLU Ultra Fast Charging ini dimaksudkan juga sebagai ruang pamer bagi negara peserta KTT G20, di mana Indonesia siap menyongsong transisi energi melalui percepatan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dengan target kick off pada akhir bulan ini, dan rampung pada Agustus mendatang, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan KTT G20," ungkap Udayana.
Selain di parkir sentral milik ITDC, ia menambahkan SPKLU serupa juga akan ditempatkan di dua lokasi lain yakni Lapangan Parkir Griya Alam Lestari atau Apurva Kempinski, dan Lapangan Parkir Hutan Mangrove Tahura.
"Totalnya ada 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang kapasitasnya minimal 180 kW, sehingga mampu mengisi ulang daya kendaraan lebih cepat," katanya.
Ia mengatakan perkiraan kendaraan listrik sebagai fasilitas transportasi untuk event internasional ini nantinya sebanyak 656 unit dari berbagai merk kendaraan yang telah dipastikan akan kompatibel dengan SPKLU yang tengah dibangun PLN.