:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 8 Maret 2022 | 18:18 WIB - Redaktur: Untung S - 351
Jakarta, InfoPublik – Agenda perdana Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economic Working Group (DEWG) G20 2022 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menghasilkan kesepakatan untuk membuat warisan (legacy) Indonesia di bidang ekonomi digital global.
Staf Khusus Menteri Kominfo yang juga Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Dedy Permadi, menjelaskan kesepakatan tersebut berdasarkan diskusi secara formal maupun secara informal antara pihak-pihak yang ada di Indonesia, terkait dengan isu ekonomi digital.
“Acara (pertemuan perdana DEWG) hari ini berjalan lancar dan salah satu kesepakatan dan juga hasil yang keluar dari workshop ini adalah Indonesia harus bisa melahirkan legacy dalam bidang ekonomi digital Global, khususnya negara G20,” ujar Staf Khusus Menteri Kominfo dalam Konferensi Pers Achieving a Resilent Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation di Hotal Pullman Jakarta pada Selasa (8/3/2022).
Dua narasumber dalam konferensi pers itu antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo/Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Mira Tayyiba, dan Staf Khusus Menteri Kominfo/Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022, Dedy Permadi.
Menurut Dedy, para pihak yang hadir dalam pertemuan perdana DEWG G20 2022 ingin legacy tersebut membuat Indonesia bisa menjadi promotor prinsip-prinsip dasar dan juga nilai-nilai dasar di dalam membangun ekonomi digital nasional dan negara-negara G20 yang lain untuk ke depannya.
“Jadi ada sesuatu yang ditinggalkan secara baik, secara berkelanjutan oleh Indonesia di kesempatan-kesempatan yang akan datang,” imbuhnya.
Pertemuan perdana DEWG itu, diharapkan bisa memperkaya, memperdalam, dan mempersiapkan agenda-agenda berikutnya, yakni Kick Off Meeting DEWG G20 2022 yang akan digelar pada minggu depan, di Jakarta.
Kick Off meeting itu, lanjutnya, akan menandai dimulainya keseluruhan rangkaian forum DEWG, yang terdiri atas empat putaran perundingan dalam level working group dua kali workshop (lokakarya) dan tiga acara pendamping (side event).
“Jadi minggu depan, Selasa (15/3) di hotel Grand Hyatt akan dilakukan Kick Off meeting yang tujuannya menandai dimulainya keseluruhan rangkaian Digital Ekonomi Working Group,” katanya.
Side event yang pertama adalah peluncuran program nasional Talenta Digital Indonesia dan kedua adalah Digital Innovation Network yang di elevasi dari Presidensi G20 Italia sebelumnya, yakni Innovation League.
Sedangkan side event yang ketiga akan menjadi puncaknya, yakni Digital Transformation Expo (DTE), yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 bersamaan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Leaders meeting atau pertemuan tingkat kepala negara di Bali.
“Digital Tranformation Expo yang sudah disebutkan bapak Presiden Joko Widodo juga adalah salah satu deliverable yang utama yang konkrit disediakan oleh Indonesia,” katanya.
Foto: Kanal YouTube Kemkominfo TV
