Dukung G20, KLHK Menyinergikan Isu Pengelolaan Sampah dengan Perubahan Iklim

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 17 Februari 2022 | 13:16 WIB - Redaktur: Untung S - 2K


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyinergikan program yaitu, pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi di program kampung iklim (Proklim), serta perhutanan sosial dalam Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, untuk mendukung gelaran Presidensi G20 Indonesia 2022.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Dirjen PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan isu perubahan iklim menjadi salah satu bahasan utama dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

“Pengelolaan sampah akan menjadi salah satu pendukung pengendalian perubahan iklim yang akan dilakukan Indonesia dan akan menjadi salah satu isu utama yang akan disampaikan dalam pertemuan tersebut dimana Indonesia berperan besar sebagai presidensi pertemuan G20 kali ini,” ujar Dirjen PSLB3 dalam Konferensi Pers di Jakarta pada Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut Vivien menjelaskan, tiga program yang diangkat menjadi tema HPSN 2022, yakni “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim,” ini akan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak.

"Targetnya seluruh Proklim di Indonesia akan didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah hingga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai upaya pengendalian perubahan iklim," imbuhnya.

Pada tahun lalu, lanjutnya, KLHK telah mengkampanyekan tentang pengelolaan sampah dalam peringatan HPSN.

Sedangkan tahun ini, katanya, KLHK mencanangkan gerakan lebih luas, yaitu agar pengelolaan sampah juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

"Kita kemas mulai dari Proklim, jika semua sudah bergerak, maka akan berkontribusi dalam pengurangan emisi. Kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal lain di KLHK yang memiliki stakeholder masyarakat," jelasnya.

Menurut Vivien, peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif.

Seiring perkembangan, platform HPSN juga ditingkatkan peranannya pada aktualisasi produktivitas masyarakat, melalui upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah.

“(platform baru ini) dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat serta juga dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian perubahan iklim,” katanya.

Foto: Biro Humas KLHK