:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 11 Februari 2022 | 21:16 WIB - Redaktur: Untung S - 696
Jakarta, InfoPublik - Dalam Presidensi G20, Indonesia akan mengangkat tiga isu penting yang berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan laut. Sehingga, ekosistem laut dapat di dalam negeri dapat senantiasa terjaga di masa mendatang.
Tiga isu yang dimaksud adalah ekonomi biru, karbon biru, dan penanganan sampah plastik.
"Indonesia akan mengangkat pentingnya ekonomi biru, karbon biru, dan penanganan sampah laut," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan secara virtual di One Ocean Summit pada Jumat (11/2/2022).
Menurut Presiden, tiga hal itu sangat berkaitan dengan upaya menjaga kelestarian lautan di dalam negeri. Dengan mengimplementasikan hal itu, niscaya akan membuat terwujudnya pengelolaan laut yang memprioritaskan kelestarian laut berkelanjutan.
"Di tingkat global Indonesia terus mendukung pengarusutamaan isu kelautan dalam Presidensi G20," kata Jokowi.
Alasan Indonesia menyerukan hal itu, lanjut Presiden, ada keterkaitan antara kelestarian laut dengan perubahan iklim. Maksudnya, terjaganya ekosistem laut, tentunya akan membuat perubahan iklim menjadi normal kembali.
Dengan begitu, ancaman bencana alam yang marak terjadi akibat perubahan iklim dapat dicegah melalui tindakan melestarikan lingkungan laut di masa mendatang.
"Pentingnya keterkaitan antara laut dan perubahan iklim," tutur Presiden.
Dalam mengoptimalkan isu tersebut di bahas dalam gelaran G20, Indonesia dengan tangan terbuka menerima ajakan kerja sama dengan pihak mana pun dalam menggaungkan isu tersebut. Sehingga, dapat diimplementasikan bersama-sama oleh negara lain peserta ajang Akbar itu.
Melalui dukungan internasional dan banyak pihak, tentunya akan membuat isu ini menjadi perhatian oleh banyak negara.
"Indonesia siap bermitra dengan semua pihak bagi terwujudnya kelestarian lingkungan," pungkas Kepala Negara.
Foto: BPMI/Setpres