KTT G20 dan Pesan Kunci Pariwisata Labuan Bajo

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 11 Februari 2022 | 13:59 WIB - Redaktur: Juli - 450


Labuan Bajo, InfoPublik - Terpilihnya Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu side event penyelenggaraan G20, menjadi momentum tepat seiring dengan cita-cita dan harapan Indonesia untuk kembali pulih bersama, tangguh bersama, dan membangun pariwisata berkelanjutan khususnya bagi Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan Dirut BPOLBF Shana Fatina saat Ngobrol Bareng Media di kantor BPOLBF labuan Bajo, Kamis (10/2/2022).

Dia menjelaskan, momentum penyelenggaraan G20 terhadap periwisata yang berkelanjutan harus mendorong isu penting seputar produktivitas, resiliensi, dan keberlanjutan, kemitraan, penciptaan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan yang berkelanjutan, inklusif dan hijau termasuk melalui pengembangan ekonomi digital, pemberdayaan perempuan dan pemuda.

Shana mengatakan, sejak 2019, wajah Kota Labuan Bajo perlahan dipercantik, dipoles, dan didandani dengan menghadirkan berbagai fasilitas publik yang diharapkan dapat memberi ruang bagi masyarakat, dan juga wisatawan untuk dapat menikmati pesona Kota Labuan Bajo dari sisi arsitektur dan budaya, serta kreativitas yang menjadi salah satu pendorong lahirnya ide kreatif masyarakat.

"Kolaborasi pentahelix bersama seluruh unsur pemangku kepentingan mendukung Labuan Bajo agar siap menyambut penyelenggaraan KTT G20 terus dimaksimalkan mulai dari pemerintah lintas K/L di pusat maupun daerah, para pelaku bisnis, akademisi, komunitas, hingga media," ujar Shana.

Menurutnya, BPOLBF hadir sebagai respresentasi pemerintah pusat di daerah, mengorkestrasikan seluruh kepentingan dalam membangun pariwisata Labuan Bajo dan demi menjawab arahan pusat, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah sesuai dengan misi dan arahan Presiden Joko Widodo.

"G20 sebagai Gong dari seluruh proses pembangunan yang sudah selesai dan masih terus berjalan dan diharapkan selesai pada 2024 dan arahan pusat dapat tercapai. Kita pastikan Labuan Bajo siap menyambut G20," tutup Shana Fatina

Indonesia pada 2022 secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022. Serah terima presidensi dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) kepada Indonesia sudah dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 merupakan Forum kerja sama multilateral yang melibatkan 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju.

Selain Bali yang menjadi pusat penyelenggaraan KTT G20, penyelenggaraan side event selama presidensi G20 akan dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia yaitu; di sekitar 19 kota dan 5 di antaranya adalah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur, Magelang di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

(Mckabmanggaraibarat/Syarif ab)