:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 10 Februari 2022 | 13:46 WIB - Redaktur: Untung S - 293
Jakarta, InfoPublik - Chair Energy Transisition Working Group (ETWG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yudo Dwinanda Priaadi, mengatakan penentuan tiga isu prioritas dalam transisi energi yakni akses, teknologi, dan pendanaan telah melalui proses yang panjang.
Hal itu disampaikan Yudo dalam sesi diskusi usai peluncuran Transisi Energi G20 "Mencapai Kesepakatan Global Percepatan Transisi Energi", secara virtual, pada Kamis (10/2/2022).
“Kami telah bertemu dengan pusat studi energi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, serta lembaga energi global seperti International Energy Agency atau Badan Energi Internasional sejak 2021 untuk membahas tiga isu prioritas di transisi energi,” kata Yudo.
Yudo mengungkapkan, pihaknya akan menggaungkan transisi energi karena berpengaruh luas terhadap masyarakat.
Sementara itu, Deputy Chair Taskforce Energy Climate Sustainability B20, Agung Wicaksono, menuturkan pihaknya mendorong tercapainya keadilan dan keterjangkauan energi bagi semua pihak.
"Rakyat di seluruh dunia berhak untuk mendapatkan akses terhadap energi," katanya.
Menurut Agung, B20 akan mengupayakan kerja sama global agar transisi energi dapat berjalan.
"Kami harapkan melalui Presidensi G20 Indonesia 2022 bisa mempercepat transisi energi," ujarnya.
Selain itu, kata Agung, pihaknya menyiapkan aksi bisnis dengan seperti program menergi berdikari.
"Kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan diajak untuk kerja sama agat transisi energi tercapai," katanya.
B20 adalah forum dialog global yang terdiri dari para pebisnis dunia, khususnya pebisnis dari negara-negara G20.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengatakan forum Transisi Energi G20, diharapkan menjembatani fokus Indonesia mendorong negara maju dan berkembang pada keanggotaan G20 untuk mempercepat proses transisi energi serta memperkuat kolaborasi.