Kominfo Optimalisasi Jaringan 5G di Lokasi Acara G20

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 21 Januari 2022 | 19:23 WIB - Redaktur: Untung S - 309


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dipastikan akan mengoptimalisasi kualitas jaringan 5G di belasan kota lokasi acara G20.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan optimalisasi dilakukan agar seluruh delegasi yang  hadir, bisa merasakan 5G Experience di ajang konfrensi internasional tersebut.

“Jadi 5G Experience itu memang kita siapkan untuk perhelatan G20. Kita upayakan semua tempat penyelenggaraan G20 di belasan kota yang sudah ditentukan itu, bisa merasakan 5G Experience. Sekurang-kurangnya kita siapkan 4G,” ujar Dirjen IKP Kementerian Kominfo di Jakarta pada Jumat (21/1/2022).

Lebih lanjut Usman menjelaskan, untuk mengoptimalkan kualitas jaringan 5G, Kementerian Kominfo, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), akan bertugas memastikan infrastruktur fisik penyediaan layanan komunikasi mulai dari base transceiver station (BTS) hingga jaringan fiber optik berjalan dengan baik. 

Di samping itu, lanjutnya, Kominfo akan bersinergi dengan para penyelenggara operator seluler di Indonesia yang telah menyediakan layanan 5G untuk menyukseskan Presidensi Indonesia di G20 2022.

“Semua operator besar kami gandeng misalnya Telkomsel, XL, dan Indosat itu kami gandeng semua. Memang bisa dan mau berkolaborasi, mereka pun sangat terbuka untuk kita ajak menyiapkan sistem dan perangkat teknologi untuk menyukseskan G20,” kata Dirjen IKP.

Dengan optimalisasi jaringan tersebut, masyarakat di sekitar kawasan perhelatan G20 juga bisa merasakan konektivitas internet 5G yang sama dengan para delegasi yang hadir.

Layanan ini menurutnya baru bisa diakses oleh masyarakat jika memiliki gawai, baik ponsel pintar, gadget, hingga SIM card yang bisa terkoneksi dengan teknologi jaringan internet 5G.

Para delegasi dari negara G20 lainnya menurut Usman, juga harus menyiapkan gawainya untuk memungkinkan mereka berkomunikasi dengan teknologi jaringan internet terbaru dan tanpa latensi itu.

Foto: Amiriyandi/InfoPublik