Pertemuan G20 FWG Dorong Percepatan Vaksinasi di Semua Negara

:


Oleh Elvira, Minggu, 16 Januari 2022 | 21:54 WIB - Redaktur: Elvira - 279


Jakarta, InfoPublik - Framework Working Group (FWG) kelompok negara G20 berhasil melaksanakan pertemuan secara virtual pada 13-14 Januari 2022.

FWG merupakan tim kerja G20 yang fokus mendiskusikan upaya mendorong pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, berimbang dan inklusif. Indonesia diwakili oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. 

Pada pertemuan hari pertama, Kamis (13/1/2022), Indonesia memimpin jalannya sidang yang membahas perkembangan perekonomian global, rencana kerja FWG, dan diskusi mengenai risiko utama yang dihadapi dunia.

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang berasal dari varian Omicron mewarnai diskusi karena menimbulkan implikasi pada pemulihan ekonomi yang tidak merata antarnegara.

Untuk itu, negara G20 mendorong distribusi vaksin dan percepatan program vaksinasi di semua negara, khususnya negara berkembang dan miskin yang memiliki keterbatasan akses terhadap vaksin.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong selaku Ketua Tim Pelaksana Media dan Komunikasi Panitia Nasional Penyelenggaraan Presidensi G20 menjelaskan, pertemuan G20 FWG merupakan momentum penting, karena seluruh pemimpin dunia duduk bersama berdiskusi untuk pemulihan ekonomi global yang terdampak pandemi.

"Kami harap pertemuan ini dapat melahirkan solusi kolektif serta sinergi kebijakan pada sektor ekonomi dalam menjawab berbagai tantangan sosial ekonomi ke depan. Dengan semangat kolaborasi yang inklusif, kami optimis forum ini dapat mewujudkan ekonomi global untuk pulih bersama,” kata Usman. 

Di samping itu, para anggota FWG turut menggarisbawahi pentingnya menerapkan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran guna meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan dalam jangka panjang. Khususnya di area pendidikan dan ketenagakerjaan.

Terkait diskusi risiko utama dunia saat ini, FWG menekankan bahwa kebijakan ekonomi makro yang terkalibrasi dengan baik untuk mendorong pemulihan ekonomi, inflasi, dan gangguan pada rantai pasok perlu menjadi perhatian dunia saat ini.

Peserta pertemuan juga mendukung program kerja yang disusun oleh Presidensi G20 Indonesia dan Pimpinan FWG, termasuk diskusi mengenai perlunya dukungan kebijakan yang memiliki komunikasi, perencanaan, serta dikalibrasikan secara baik terkait exit strategies and scarring effect.

Pada hari kedua, Jumat (14/1/2022) sidang dipimpin oleh Inggris, dan mendiskusikan implikasi inflasi pada kebijakan ekonomi makro. FWG mendiskusikan bahwa krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini berbeda dengan krisis-krisis sebelumnya. Dimana dukungan kebijakan ekonomi makro telah terkoordinasi lebih baik, sehingga dapat mempercepat pemulihan.

Sementara itu, saat ini telah terjadi inflasi di beberapa negara yang membutuhkan kalibrasi kebijakan ekonomi makro di area fiskal, moneter, dan sistem keuangan untuk memastikan pemulihan ekonomi tetap terjaga.

Negara G20 juga menggarisbawahi pentingnya pertukaran pengalaman dan pandangan dalam memformulasikan kebijakan ekonomi makro untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik serta mampu bertahan dalam jangka panjang.

Hasil dua hari pertemuan FWG tersebut telah memberikan arahan mengenai agenda G20 FWG selama 2022, dan menjadi bagian dari topik yang akan dilaporkan dalam pertemuan level Menteri dan Gubernur Bank Sentral negara G20 pada Februari mendatang.