G20 Ajang Indonesia Unjuk Gigi Perkembangan Teknologi Metaverse

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 13 Januari 2022 | 10:06 WIB - Redaktur: Untung S - 332


Jakarta, InfoPublik - Gelaran G20 menjadi ajang unjuk gigi perkembangan teknologi metaverse atau konsep masa depan dunia teknologi di dalam negeri. Mengingat, beberapa waktu belakangan ini, mulai tumbuh secara masif perusahaan lokal yang mampu mengembangkan teknologi ini.

Mayoritas perusahaan tersebut, didominasi oleh generasi muda yang sangat antusias dengan penggunaan teknologi tersebut dalam setiap kegiatan sehari-hari.

"Saat ini pengembangan teknologi metaverse di Indonesia semakin meningkat dibandingkan ketika 10 tahun lalu. Saat baru pertama kali kami terjun ke teknologi metaverse," ujar Chief Executive Officer (CEO) WIR Group Michael Budi ketika InfoPublik melakukan wawancara langsung pada Kamis (13/1/2022).

Menurut Michael, kaum muda Indonesia saat ini memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap teknologi metaverse, dengan menggunakan teknologi ini banyak kegiatan interaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah. Maksudnya, kegiatan interaksi antar individu yang harusnya dilakukan secara fisik, kini bisa dilakukan melalui teknologi metaverse.

Antar individu dapat melakukan interaksi melalui ruang virtual dengan individu lainnya yang berada di tempat yang perbedaan wilayah dan waktu secara langsung. Dengan tampilan yang mengadopsi grafis tiga dimensi (3D) maka kegiatan interaksi tersebut yang dilakukan dapat dirasakan secara nyata oleh masing-masing penggunanya.

Melalui kemudahan yang ditawarkan ini, tentunya membuat perkembangan metaverse di tanah air semakin masif dari waktu ke waktu. Dan dapat merangsek hingga ke berbagai sektor yakni edukasi, pelayanan publik, dan pariwisata dalam beberapa waktu mendatang.

"Generasi muda akan lebih aware, mereka itu ingin sekali privilage pelayanan yang lebih baik," tutur Michael.

Michael optimis, sumber daya manusia dalam negeri mampu mengembangkan teknologi metaverse. Sebab, adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif akan sangat berpengaruh terhadap pengembang sektor di atas. Dalam waktu yang relatif cepat, maka visi pengembangan sektor teknologi metaverse secara pesat di Indonesia dapat terwujud.

"Membuktikan anak-anak Indonesia mampu mengembangkan teknologi ini. Kita pasti bisa, karena tidak ada bedanya sumber daya manusia Indonesia dengan negara lain anak. WIR Group percaya Indonesia itu bisa," kata Michael.

Ke depan, teknologi metaverse adalah teknologi yang dapat dimiliki oleh berbagai pemangku kepentingan. Semuanya dapat memiliki teknologi tersebut, untuk berbagai kegiatan produktif dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan teknologi ini akan semakin terbiasa dilakukan antar individu di masa mendatang.

Dengan berjalannya waktu juga akan timbul berbagai inovasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam negeri untuk membuat teknologi metaverse semakin efisien dengan harga yang terjangkau. Saat ini sudah muncul ide, tentang inovasi penggunaan teknologi metaverse yang menggunakan medium kacamata membaca yang dipergunakan dalam melaksanakan teknologi itu.

"Dunia metaverse tidak miliki satu orang, semua bisa bikin dari mulai instansi pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, perusahaan, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Di sisi lain, dalam gelaran G20 yang diselenggarakan dalam 11 bulan mendatang di tanah air. Indonesia akan menunjukkan kepada setiap delegasi tentang perkembangan teknologi metaverse. Dalam pameran yang akan digelar saat pertemuan sidang antar pemimpin negara akan diperlihatkan implementasi teknologi metaverse yang dapat digunakan dalam berbagai sektor.

Di sini akan diperlihatkan penggunaan teknologi metaverse yang terdiri dari penggunaan Artificial Intellegence (AI), Augmented Reality (AR) dan lain sebagainya. Dengan menampilkan berbagai hal itu, tentunya akan membuat perhatian dunia internasional terhadap pengembangan teknologi metaverse yang sedang tren dikembangkan oleh negara-negara maju.

"Saya mau kasih liat Indonesia ada di depan dan tidak tertinggal. Momentum G20 merupakan waktunya Indonesia memperlihatkan perkembangan ini," pungkasnya Michael.

Foto: Amiriyandi InfoPublik